Banega vs Kondogbia
Ever Banega masih belum bisa menunjukkan cara bermain seperti yang ia perlihatkan bersama Sevilla. Bermain selama 70 menit, ia menyentuh bola 72 kali, dengan menciptakan empat operan kunci.
Banega tak terlalu buruk, tetapi bisa disalahkan karena rekan-rekannya setim juga sangat pasif. Ia sulit menemukan kawan dengan posisi berbahaya. Di Sevilla, Banega, yang berperan sebagai gelandang serang sentral dalam sistem 4-2-3- 1, terbantu dengan dua bek sayap yang agresif.
Di laga kontra Chievo, Banega terlalu dalam dan minim bantuan sehingga tak efektif. Alasan De Boer yang menyebut timnya belum dalam kondisi fisik terbaik sehingga tak banyak melakukan pergerakan tanpa bola menjadi valid.
Sisi positif dari penampilan Inter adalah performa Geoffrey Kondogbia. Gelandang sentral asal Prancis itu menonjol dari sisi individual. Ia menjadi satu-satunya motor permainan Inter yang malam itu tampil monoton.
Kondogbia membuat sembilan dribel sukses dari sembilan percobaan. Jumlah itu yang terbanyak di pekan pertama Serie A 2016-2017.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.692 |
Komentar