Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan APPI Usung Kurniawan DY Sebagai Calon Ketum PSSI

By Segaf Abdullah - Kamis, 25 Agustus 2016 | 21:52 WIB
Kurniawan Dwi Yulianto, diusung APPI sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2016-2020.
FERNANDO RANDY/JUARA.NET
Kurniawan Dwi Yulianto, diusung APPI sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2016-2020.

CEO Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), Valentino Simanjuntak, menyampaikan alasan di balik pengusungan eks pemain tim nasional Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, sebagai calon Ketua Umum PSSI periode 2016-2020.

Menurut Valen, sapaan Valentino Simanjuntak, Kurniawan Dwi Yulianto adalah figur yang lengkap.

Lebih lanjut, dia juga membahas bagaimana eks pesepak bola kenamaan dunia seperti Luis Figo yang juga berani bersaing menjadi Presiden FIFA.

"Sebagai pesepak bola, Kurniawan pernah dipuja, dicaci, dan akhirnya bisa bangkit lagi. Sama seperti PSSI yang pernah bagus, turun, dan perlu bangkit lagi," ucap Valen di LMPP Building, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016) sore.

Baca Juga:

"Untuk pertama kali dalam sejarah, legenda sepak bola Indonesia punya niat maju sebagai Ketum PSSI. Luis Figo saja pernah mencalonkan diri sebagai Presiden FIFA," katanya.

Akan tetapi, APPI tidak memiliki hak suara pada Kongres Pemilihan PSSI pada 17 Oktober mendatang. Sebab, asosiasi pemain yang diakui PSSI adalah Asosiasi Pemain Sepak Bola Indonesia (APSI).

"Ya, sekarang konsep kami adalah bagaimana pemilik suara PSSI tergerak hatinya agar bisa memberikan dukungan kepada Kurniawan untuk PSSI satu," katanya.

Selain itu, Valen juga mengungkapkan bahwa Kurniawan Dwi Yulianto sudah siap 100 persen untuk diusung sebagai Ketum PSSI. Bahkan, Si Kurus, sapaan akrab Kurniawan, kini mendapat panggilan baru yakni 'Pak Ketua'.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X