Situasi diluar dugaan sempat dialami oleh tim Arema Cronus saat perjalanan menuju Bandung menjelang laga melawan Persib Bandung dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab Bandung, pada Sabtu (27/8).
Setelah tinggal landas dari Bandara Abdurrachman Saleh, Pakis, Kabupaten Malang, pada Kamis pukul 09.30 WIB (25/8/2016), pesawat yang ditumpangi oleh Cristian Gonzales dkk sempat terkendala cuaca buruk.
Akibatnya, pesawat sedikit mengalami goncangan saat menerobos awan tebal. Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama hingga akhirnya rombongan tim Arema mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta sekitar 10.45 WIB.
Baca Juga:
- Siapa Mau Tampung Joe Hart?
- Amunisi Lokal Baru BSU Berinisial A dan F
- Prediksi Pelatih Bundesliga, FC Bayern Tetap Teratas
"Tadi memang cuaca sempat buruk, tetapi tidak ada masalah. Semua itu sudah biasa," ucap asisten pelatih Arema, Kuncoro, yang ikut dalam rombongan.
Begitu mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, tak lama kemudian rombongan Arema melanjutkan perjalanan darat menuju Bandung.
Aktivitas menggunakan bus ini cukup melelahkan akibat padatnya kondisi jalan raya yang membuat perjalanan memakan waktu sekitar 4,5 jam.
“Perjalanan cukup jauh, demi menjaga kebugaran, pemain melakukan recovery training di halaman hotel saat tiba di Bandung,” katanya lagi.
Keputusan untuk menggunakan jalur udara ini bisa dibilang mendadak. Sebelumnya, manajemen Arema sudah memesan tiket kereta karena venue pertandingan akan dilaksanakan di Stadion Galuh, Ciamis.
Namun, keputusan tersebut berubah karena Panpel Persib mendapatkan izin pemakaian Stadion Si Jalak Harupat, Soreang.
Arema datang ke Bandung dengan membawa 18 pemain. Beberapa pemain kunci mereka tinggal di Malang lantaran mengalami cedera, di antaranya Srdjan Lopicic, Ahmad Nufiandani, dan Dendi Santoso.
[video]http://video.kompas.com/e/5096793220001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | juara.net |
Komentar