Dua pebulu tangkis tunggal putra nasional, Jonathan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, mengenang partisipasi pada ajang Milo School Competition (MSC). Kedua pemain ini sama-sama berhasil menjadi juara pada tahun keikutsertaan mereka.
Jonatan, 18 tahun, merupakan Juara MSC 2010 (kelompok usia U-13), sementara Anthony, 19 tahun, adalah Juara MSC 2008 (kelompok usia U-13) dan 2012 (kelompok usia U-15).
"Dulu, zaman saya MSC masih belum menggunakan standar sirnas, masih antar sekolah. Saya dulu juga pernah memenangi Piala MSC. Bagi saya, MSC menjadi batu loncatan untuk karier karena mendapat banyak pengalaman, mulai dari permainan hingga mental, semua didapat dari bertanding di sini," kata Jonatan pada konferensi pers di Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2016).
Jonatan dan Anthony resmi masuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) pada 2014. Selama menjadi pemain pelatnas, keduanya berhasil memenangi medali emas SEA Games 2015 (beregu) dan medali emas Kejuaraan Asia 2016 (beregu) yang menjadi pemanasan Piala Thomas.
Mereka juga berhasil menjadi runner-up pada Piala Thomas 2016.
Baca Juga:
- Pernyataan Simpati Cristiano Ronaldo untuk Atletico Madrid
- Pemain Barcelona Hampir Bisa Bermain dengan Mata Tertutup
- Ibrahimovic dan Pogba Sudah Membuat Lawan Takut Sejak di Lorong Pemain
"Pesan saya untuk calon peserta Sirnas MSC 2016, tetap berjuang dan jangan patah semangat. Kalau pun kalah pada satu pertandingan, jangan berkecil hati karena masih akan ada pertandingan-pertandingan berikutnya. Jadi, tetap semangat!" kata Anthony.
Jonatan dan Anthony adalah sebagian kecil dari sejumlah alumnus MSC yang sukses menembus pelatnas. Selain Jonatan dan Anthony, MSC juga melahirkan pemain-pemain yakni Tommy Sugiarto, Hafiz Faisal, Richi Puspita Dili, dan Jaudza Fadhila Sugiarto.
Sirnas MSC 2016 telah dibuka di GOR Pekanbaru, Riau pada 11-16 April lalu dan diikuti lebih dari 500 peserta. Kompetisi yang kini memasuki tahun ke-14 kemudian berlanjut ke Cirebon, Jawa Barat, pada 23-28 Mei lalu.
Berikutnya, Sirnas MSC 2016 akan menyambangi Solo, Jawa Tengah (29 Agustus-3 September), Banjarmasin, Kalimantan Selatan (3-8 Oktober), Surabaya, Jawa Timur (17-22 Oktober), dan Manado, Sulawesi Utara (7-12 November).
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar