Pola serupa sudah pernah dicoba Riedl di Piala AFF 2010. Kala itu, ia menunjuk Bambang Pamungkas, Firman Utina, dan Markus Horison sebagai perwakilan pemain.
"Jadi, pemain yang masih merasa canggung bisa menyampaikan ke perwakilan pemain yang sudah kami tunjuk," ujar Riedl.
"Para pemain juga sebenarnya bisa curhat ke Dokter Syarif Alwi (dokter tim), lalu biar Dokter Alwi yang meneruskan pesan itu ke saya. Apalagi, usia saya dan Dokter Alwi tak jauh berbeda dan kami sering nyambung," ucapnya.
Bukan tanpa alasan jika Riedl dan para asistennya cukup detail soal pola komunikasi yang ingin dibangun bersama pemain.
"Bagi saya, membangun tim itu ibarat membangun sebuah keluarga yang harmonis. Semuanya harus jelas," ujar pelatih berusia 66 tahun tersebut.
[video]http://video.kompas.com/e/5097787933001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar