Berita tidak enak muncul dari kubu Lazio. Salah satu penyerangnya, Keita Balde Diao, membuat ulah. Dia melakukan perang kata-kata dengan pelatih Simone Inzaghi.
Penulis: Dian Savitri
Kisah awalnya adalah Keita Balde Diao merasa tidak dipercaya ketika ia menyatakan ada sedikit rasa sakit pada lututnya.
Keita mengatakan hal itu kepada Inzaghi sekitar 24 jam sebelum Lazio melakukan pertandingan pertama Serie A musim ini di kandang Atalanta, 21 Agustus 2016.
“Keita menyatakan tidak fit untuk bermain. Namun, semua tes menyebutkan hasil negatif. Pagi hari sebelum pertandingan, ketika berlatih, Keita menyatakan masih ada masalah dengan lututnya dan meminta untuk tidak dimasukkan dalam skuat melawan Atalanta. Saya harus menerima permintaan itu dan menurunkan pemain yang saya miliki,” kata Inzaghi seperti dikutip dari ESPN FC.
Kata Inzahi, ia hanya mau memainkan pemain yang percaya dengan proyek yang mereka miliki, pemain yang ingin menang dan bangga mengenakan seragam Lazio.
"Saya menurunkan Keita tujuh kali dalam starting XI musim lalu. Saya mencoba untuk memberinya motivasi,” ucap Inzaghi.
Rencana Inzaghi adalah ia ingin memainkan Keita melawan Atalanta, apalagi karena Lazio belum punya pengganti untuk Antonio Candreva.
Di laga perdana Serie A 2016-2017, Lazio bisa menang 4-3 atas tuan rumah Atalanta, sebuah tim yang menurut Inzaghi lebih kuat dibanding Lazio.
Sama-sama Tersinggung
Rupanya, Keita tersinggung dengan kata-kata Inzaghi yang menyatakan ia tidak bangga mengenakan seragam Lazio.
Lebih jauh, Inzaghi pun menyatakan ia heran dengan tingkah pemain asal Senegal itu. Keita pun meledak dan membawanya ke akun Facebook.
“Saya tidak akan membiarkan seorang pun meragukan kata-kata saya. Saya memiliki masalah dengan lutut. Setelah melakukan tes medis, saya diberi tahu untuk tidak mengambil risiko dengan bermain melawan Atalanta,” demikian tulis pemain berusia 21 tahun itu.
“Aneh bahwa seseorang yang pernah menjadi pemain dan pernah merasakan sensasi cedera tidak mengerti situasi ini. Saya akan selalu memberikan yang terbaik untuk klub hingga detik terakhir kontrak yang saya miliki,” ujar Keita.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh Lazio adalah sebagai berikut:
“SS Lazio menganggap tingkah laku Keita tidak bisa diterima dan membahayakan karena ia memutuskan untuk tidak bermain pada pertandingan pertama musim ini dengan alasan cedera pada lutut kiri. Hal itu, di mata pelatih Inzaghi dan Manajer Angelo Peruzzi, hanyalah alasan. Tidak ditemukan kesalahan apa pun pada lututnya setelah diperiksa oleh ahli ortopedi, Fabio Roda. Keita telah mengeluarkan serangkai kata-kata yang agresif dan ofensif terhadap klub dan para petingginya.”
“Semua itu terbukti ditujukan untuk memfasilitasi transfer yang menjamin ketertarikan pembeli potensial. Kami mengerti Keita memiliki ambisi untuk menaikkan kariernya, namun tidak bisa diterima jika hal itu dilakukan dengan bertingkah tidak profesional melawan klub di mana ia masih memiliki kontrak selama dua tahun.”
“Kami tidak bisa menerima sikap yang arogan dan menunjukkan ketidakpercayaan pada rekan setim, juga ketidaksetiaan pada suporter. SS Lazio tidak akan membiarkan situasi dengan Keita menjadi preseden dalam usaha untuk menghentikan kontrak yang masih berjalan. Kami berniat untuk melakukan legal action demi mempertahankan kredibilitas klub dan kesetiaan terhadap suporter.”
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar