2. Relasi dengan pesaing dan pelatih
Sudah ramai dibahas bahwa kebijakan teknis pelatih Luis Enrique sangat memengaruhi masa depan Bravo di Barca.
Enrique tak pernah menggaransi posisi kiper utama untuk Bravo ataupun Marc-Andre ter Stegen (24) yang dimainkan bergiliran pada kompetisi berbeda.
Kabarnya, Bravo akhir-akhir ini merasa Ter Stegen semakin mendesak posisinya untuk menjadi kiper utama yang mutlak.
Ter Stegen beberapa kali mengklaim dia ingin tampil lebih sering dan mengancam akan pergi jika Enrique tak memberi kesempatan ekstra.
Enrique mungkin luluh karena Ter Stegen menjanjikan bentangan karier lebih panjang daripada Bravo mengingat perbedaan usia yang jauh di antara mereka.
"Saya ingin naik tingkat dan bermain lebih banyak. Jumlah 25 pertandingan per musim tidak cukup bagi saya," kata Ter Stegen, dikutip dari ESPN FC.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar