Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menunjukkan medali yang didapatnya pada Olimpiade Rio 2016, Rabu (24/8/2016).
Sebelumnya, mereka mengikuti kirab bersama para peraih medali Olimpiade lainnya dari Kemenpora, Senayan, Jakarta menuju Istana Merdeka dengan menaiki Bandung Tour on Bus (Bandros).
Setelah bertemu presiden, mereka memutuskan menuju Cipayung dengan menggunakan taksi karena akan menghadiri konferensi pers peraih medali emas Olimpiade Rio 2016.
Baca Juga:
- Ibrahimovic Dekati Rekor yang Bertahan 91 Tahun di Manchester United
- Pelatih Argentina Siapkan Tiga Posisi untuk Lionel Messi
- Ibrahimovic dan Pogba Sudah Membuat Lawan Takut Sejak di Lorong Pemain
"Tadi kami naik taksi karena ingin mengejar waktu agar bisa segera tiba di Cipayung. Kalau tidak, kami bisa terlambat," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBXI Rexy Mainaky, di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Selasa (24/8/2016).
Konferensi pers dijadwalkan pukul 13.00 WIB, sementara mereka bertemu presiden pada pukul 10.00 WIB.
"Ya, kalau naik bandros kecepatannya hanya 30 km per jam. Jadi, tidak memungkinkan bagi kami untuk tetap naik bandros sampai ke Cipayung," ucap Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan, menambahkan.
Selama di Cipayung, Tontowi/Liliyana beserta pelatih dan Gita juga dijadwalkan melakukan wawancara dengan sejumlah media hingga sore hari.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | juara |
Komentar