Manajer Arsenal, Arsene Wenger, masih menjaga silaturahmi dengan Sir Alex Ferguson, yang sempat menjalani karier panjang bersama Manchester United.
Setelah pemilik nama terakhir memutuskan pensiun, Wenger sempat mengajaknya untuk sekadar minum bersama. Dalam kesempatan itu, Wenger mencari tahu apa aktivitas Ferguson pasca-pensiun.
"Saya bertanya, 'Apakah Anda merindukannya?' Dia menjawab, 'Tidak sama sekali.' Saya benar-benar tidak memahami dia," kata Wenger dalam buku Game Changers karya Alex Curbishley.
Bukan tanpa alasan Wenger mempertanyakan sikap Ferguson. Menurut pria asal Perancis itu, tidak mudah bagi Ferguson melupakan sepak bola setelah menghabiskan 26 tahun bersama tim berjulukan Setan Merah.
Wenger pun melihat dirinya berbanding terbalik dengan koleganya. Dia justru merasa khawatir apabila harus mengakhiri kariernya sebagai pelatih sepak bola.
From one goalkeeping great to another - here's @PetrCech on @jenslehmann
https://t.co/0IOaTSbxKd#ArsenalLegendshttps://t.co/F8nff21qrM
— Arsenal FC (@Arsenal) August 23, 2016
Baca Juga:
Kini, Wenger berstatus sebagai manajer paling lama di Premier League dengan durasi hampir 20 tahun. Namun, masa depannya mengandung tanda tanya karena kontrak bersama Arsenal bakal berakhir pada 30 Juni 2017.
"Saya sejujurnya merasa takut dengan hari itu. Sebab, semakin lama Anda menunggu, semakin sulit pula menghilangkan rasa candu," tutur Wenger
"Bakal ada kekosongan dalam hidup Anda, terutama ketika Anda menghabiskan waktu sebelumnya untuk menantikan pertandingan berikutnya dan coba memenanginya," ucap dia.
Wenger sendiri akan menunggu menjelang akhir musim 2016-2017 untuk memutuskan kelanjutan kontraknya dengan Arsenal.
Editor | : | |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar