Pemain asing asal Prancis, L'Imam Seydi (30), mengaku masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi di Indonesia. Ia memang baru tiba dan langsung mengikuti latihan perdana bersama Persib Bandung di Lapangan Progresif, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (24/8/2016) pagi.
Pemain seleksi Maung Bandung ini mengungkapkan bahwa kondisi cuaca di Indonesia sangat berbeda dengan negaranya.
Ia pun harus menyesuaikan diri terlebih dulu sebelum menunjukan penampilan terbaiknya kepada pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman.
"Ini hari pertama saya trial di sini. Cuaca sangat panas dan saya jet lag, saya harap saya bisa melakukan yang terbaik dan bermain untuk tim," ungkapnya seusai mengikuti latihan.
Sebelum mengikuti seleksi di tim kebanggaan bobotoh ini, ia bermain untuk salah satu tim asal Malta, Birkirkara.
Setelah kontraknya selesai dengan Birkirkara pada bulan Mei, Imam mengaku berstatus bebas transfer. Meski begitu, pria dengan tinggi 183 cm ini tetap menjaga kebugarannya.
"Terakhir saya bermain di Malta, Birkikara tim terakhir saya, saya menyelesaikan kontrak akhir Mei kemarin," jelasnya.
Setelah menjalani trial hari pertama, Imam merasa cukup nyaman dengan kondisi tim Maung Bandung. Menurutnya, lingkungan tim juara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini sangat erat kekeluargannya.
Bukan hanya itu, bobotoh pun menyambut hangat kehadirannya walaupun masih bersetatus sebagai pemain seleksi.
"Setiap orang sangat ramah, saya juga sudah berbicara dengan pelatih dan dia pelatih yang menarik, dia pernah ke Italia dan sangat mengetahui sepak bola," tuntasnya.
[video]http://video.kompas.com/e/5096390287001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar