Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, berhati-hati dalam memberikan penilaian terhadap kualitas Mauro Alonso, pemain seleksi yang baru bergabung dalam latihan Arema pada (23/8/2016). Sang bos tidak ingin terpeleset dua kali dalam perekrutan pemain.
Mauro, yang berposisi sebagai gelandang, memang belum menunjukkan kualitasnya di depan Milo saat sesi latihan.
Selain masih beradaptasi, penilaian Milo terhadap Mauro masih membutuhkan waktu.
“Dia baru pertama kali ikut latihan, sangat lucu bila memberikan penilaian di awal,” ungkap pelatih asal Bosnia ini saat ditanya mengenai kesan pertamanya dalam melihat Mauro.
Dari banyak pemain yang ditawarkan agen kepada Arema, Mauro terpilih setelah staf pelatih melihat rekaman pertandingan melalui Youtube.
Berbeda dengan Gustavo Giron, yang langsung mendapatkan pujian ketika pertama kali datang, Mauro tampaknya harus bekerja lebih keras sebelum mendapatkan kata ‘bravo’ dari Milo.
“Dia harus menunjukkan kemampuan dulu. Soal berkembang atau tidak, banyak faktor, yang bisa memengaruhi” ungkap mantan direktur teknis Barito Putera ini.
Milo pantas bila lebih jeli melihat kemampuan Mauro. Gelandang berusia 27 tahun ini masih belum pernah merasakan atmosfir sepak bola Indonesia.
Dia mengaku hanya tahu sedikit cerita tentang kompetisi di Indonesia dari rekan senegaranya yang kini membela Semen Padang, Cassio Francisco.
Mauro bukan satu-satunya pemain asing yang didatangkan oleh Arema.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar