Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Brasil Ingin Neymar Tetap Jadi Kapten

By Ferril Dennys Sitorus - Selasa, 23 Agustus 2016 | 07:05 WIB
Bintang Brasil, Neymar, meluapkan kebahagiaan setelah memastikan kemenangan timmya atas Jerman pada final Oimpiade Rio de Janeiro 2016, Sabtu (20/8/2016)
LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES
Bintang Brasil, Neymar, meluapkan kebahagiaan setelah memastikan kemenangan timmya atas Jerman pada final Oimpiade Rio de Janeiro 2016, Sabtu (20/8/2016)

Neymar memutuskan untuk tidak lagi menyandang ban kapten tim nasional Brasil seusai membawa negaranya meraih medali emas pada cabang sepak bola Olimpiade Rio 2016.

Namun, menurut pelatih Brasil, Tite, Neymar adalah sosok yang tepat untuk memimpin tim Samba. Hal itu disampaikan Tite saat mengumumkan skuad untuk tampil pada babak kualifikasi Piala Dunia 2018 pada Senin (22/8/2016).

"Dia mengatakan,'saya tidak ingin lagi menjadi kapten'. Saya kemudian berkata kepada dia,'nikmati keberhasilan ini bersama keluargamu. Pergilah dan rayakan kemenangan ini karena pencapaian ini akan menjadi misi kita selanjutnya'," kata Tite.

Di mata Tite, Neymar memiliki semua materi yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin. "Karena menjadi pemimpin, seorang harus memiliki serangkaian aspek seperti aspek teknik. Neymar adalah pemimpin secara teknik," tutur Tite.

"Kemudian ada apsek lain di mana Anda bisa mengomunikasikan ide Anda dengan publik. Mereka harus menjadi contoh," sambungnya.

Selain kapten, Tite juga membahas soal kemungkinan menempatkan Neymar sebagai penyerang tengah.

"Sisi kiri adalah posisi dia biasanya. Namun, dia bisa juga di tengah jika dibutuhkan dalam sebuah pertandingan. Saya belum memutuskan apapun. Saya lebih memilih mengamati dan membiarkan pemain bermain di mana dia lebih nyaman tampil karena dia bisa lebih tajam. Ini adalah tujuan saya," ulas pelatih berusia 55 tahun tersebut.

Sementara itu, Tite membuat kejutan saat mengumumkan skuadnya untuk ajang kualifikasi. Dia memanggil Paulinho yang sejak Piala Dunia 2014 tak membela Brasil.

Pemain Guangzhou Evergrande memiliki kedekatan dengan Tite setelah keduanya pernah merasakan gelar Copa Libertadores bersama Corinthians.

Nantinya, Paulinho dan kawan-kawan akan melawan Ekuador dan Kolombia pada September 2016.

Berikut skuad Brasil:

Kiper: Alisson (Roma), Marcelo Grohe (Gremio), Weverton (Atletico Paranaense)

Bek: Daniel Alves (Juventus), Fagner (Corinthians), Filipe Luis (Athletico Madrid), Marcelo (Real Madrid), Gil (Shandong Luneng), Marquinhos (PSG), Miranda (Inter Milan), Rodrigo Caio (Sao Paulo)

Gelandang: Casemiro (Real Madrid), Giuliano (Zenit), Rafael Carioca (Atletico Mineiro), Paulinho (Guangzhou Evergrande), Lucas Lima (Santos), Renato Augusto (Beijing Guoan), Philippe Coutinho (Liverpool), Willian (Chelsea)

Penyerang: Neymar (Barcelona), Gabriel (Santos), Gabriel Jesus (Palmeiras), Taison (Shakhtar Donetsk)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : FourFourTwo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X