Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aksi Strootman Hapus Memori Pjanic di Roma

By Beri Bagja - Selasa, 23 Agustus 2016 | 05:00 WIB
Aksi gelandang AS Roma, Kevin Strootman (kiri), berebut bola dengan pemain Udinese, Sekou Fofana, dalam laga Serie A di Roma, 20 Agustus 2016.
PAOLO BRUNO/GETTY IMAGES
Aksi gelandang AS Roma, Kevin Strootman (kiri), berebut bola dengan pemain Udinese, Sekou Fofana, dalam laga Serie A di Roma, 20 Agustus 2016.

 Gelandang AS Roma, Kevin Strootman (26), tampil baik dalam partai pembuka Serie A 2016-2017 melawan Udinese, Sabtu (20/8/2016). Aksinya seolah menghapus memori publik Roma tentang mantan andalan mereka, Miralem Pjanic.

Strootman membentuk kerja sama yang baik di lini tengah Roma bersama Radja Nainggolan dan Leandro Paredes.

Trio gelandang tengah itu membagi tugas sebagai distributor bola, penyaring serangan lawan, serta kreator dari lini kedua tim beralias I Lupi (Serigala).

Baca Juga:

Tugas Strootman krusial dalam mengalirkan bola antarlini, sekaligus memasok peluang kepada rekan setim.

Pria Belanda itu tercatat sebagai pemilik akurasi passing terbaik di pekan perdana musim ini dengan rasio kesuksesan 99 persen!

Strootman mendapati 70 dari 71 operannya menemui target. Ia juga melepas satu tembakan, tiga kali menciptakan peluang, dan memenangi tiga duel udara.

Aksi tersebut membuktikan dirinya seperti terlahir kembali setelah diterpa cedera lutut parah yang memaksanya absen pada Januari 2015-Februari 2016.

"Sejujurnya, saya belum mencapai level permainan terbaik, tapi saya merasa baik secara fisik. Rekan-rekan setim membantu saya dan membuat banyak hal menjadi mudah," kata pemain yang mendapat kehormatan mengenakan ban kapten pada laga kontra Udinese itu.

Melihat kontribusi positif Strootman di sektor tengah, kubu Roma sudah bisa melupakan kehadiran Pjanic di pusat lapangan I Lupi.

Setelah membela Roma selama 5 tahun, Pjanic berpisah jalan musim panas ini untuk menuju klub rival, Juventus.

Padahal, perannya vital sebagai penyeimbang, penyalur bola, dan eksekutor dari lini kedua.

"Kami punya Strootman dan Paredes. Mereka berdua lebih kuat daripada Pjanic. Tentu saja kami masih bisa terus berkembang dan mencari gelandang lain, tapi kekuatan kami sudah terbukti. Saya tidak merasa kehilangan sesuatu di lini tengah," kata pelatih Luciano Spalletti di La Gazzetta dello Sport.

[video]http://video.kompas.com/e/5093885856001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X