Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berhasil meraih medali emas pada Olimpiade Rio 2016. Medali ini didapat setelah mengalahkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) 21-14, 21-12 di Riocentro Pavilion 4, Rabu (17/8/2016).
Sebelum menjalani laga semifinal dan final, Tontowi ternyata tidak bisa tidur selama dua hari
Istri Tontowi, Michelle Harminc, bercerita bagaimana ketegangan Tontowi saat bertanding di Riocentro, Brasil.
"Kami komunikasi terus. Kebetulan dia susah tidur selama dua hari, tepatnya sejak semifinal. Mungkin dia nervous menjelang laga final," kata Michelle.
"Oleh karena itu, dia minta ditemani tidur melalui telepon. Jadi, telepon tidak boleh mati sampai dia tertidur. Memasuki babak final dan semifinal, dia juga meminta banyak didoakan," kata Michelle kepada badmintonindonesia.org.
Michelle terus memberikan semangat dan dukungan buat Tontowi. Kedekatan Tontowi dengan putranya, Danish Arsenio Ahmad, menjadi salah satu 'senjata andalan' Michelle untuk menenangkan Tontowi.
"Sebelum final saya berpesan, kalau besok itu adalah pintu menuju new chapter of life. Kalau kamu juara, namamu akan harum sepanjang masa," ucap Michelle.
"Kedua, kalau juara, kamu bisa bermain terus dengan Danish. Kamu bakal punya lebih banyak waktu untuk menemani Danish ke play ground atau jalan-jalan liburan. Dia selalu excited dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan anaknya," tutur Michelle.
Menurut Michelle, Tontowi sangat senang mengajak anaknya bermain. Bahkan, saat pulang dari luar negeri Tontowi bisa langsung meluncur ke tempat bermain anak-anak untuk mengajak anaknya bermain.
"Padahal habis flight jauh, kebayang nggak tuh disuruh istirahat dan nunda buat besok aja mainnya, dia nggak mau," ujar Michelle yang menikah dengan Tontowi pada Agustus 2014 lalu.
Michelle mengaku terharu dan bangga suaminya bisa menjadi juara Olimpiade.
"Perasaannya jauh berbeda dari podium juara pada turnamen sebelumnya. Sampe detik ini rasanya masih belum percaya, masih suka blank. Lupa-lupa ingat kalau dia sudah jadi juara Olimpiade," kata Michelle bahagia.
Tontowi/Liliyana dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Selasa (23/8/2016). Setelah itu, mereka akan menjalani acara penyambutan di bandara oleh Menpora Imam Nahrawi dan melakukan kirab selama dua hari.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar