Mengapa Conte Suka Teriak-teriak di Pinggir Lapangan?

 Manajer Chelsea, Antonio Conte, berbagi pengalaman tentang periode awalnya di Premier League.

Dalam dua pertandingan pertama, Chelsea masih sempurna. Mereka menang 2-1 masing-masing atas West Ham United, 15 Agustus 2015, dan Watford, 20 Agustus 2016.

Conte terlihat emosional setelah kedua pertandingan tersebut. Sebab, kemenangan baru ditentukan Diego Costa pada 10 menit terakhir laga.

Incredible passion from Antonio Conte after today's win! https://t.co/KpaiahRHZs

— Chelsea FC (@ChelseaFC) August 20, 2016

Baca Juga:

• Blunder Valdes dan Risiko yang Dihindari Hart
• Calon Penjaga Gawang Barcelona "Alergi" Penalti
• Mourinho Ungkap Mengapa Ibrahimovic Jadi Eksekutor Penalti Utama

Stamina Conte juga terkuras pada tengah pertandingan. Dia kerap berteriak demi memberikan instruksi kepada anak buahnya.

"Selama pertandingan, saya tidak cuma melihat bola, tetapi juga posisi pemain belakang dan penjaga gawang," tutur Conte.

"Misalnya, saat kami menggunakan 4-2-4, saya harus berteriak agar para pemain sayap tetap melebar. Setelah laga, saya pun merasa kelelahan. Semoga tenggorkan saya tidak bermasalah," kata dia.

Sikap Conte berbuah manis karena Chelsea bertengger di posisi ke-4 klasemen sementara. Mereka cuma kalah selisih gol dengan dua tim teratas, Manchester City dan Manchester United.

Berikutnya, Chelsea akan melawan Bristol Rovers pada Piala Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, Selasa (23/8/2016).

[video]http://video.kompas.com/e/5042595506001_v1_pjuara[/video]