Roma berharap kali ini mereka bisa menyelesaikan pertandingan melawan Porto di babak play-off Liga Champion dengan 11 pemain.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Dengan kondisi 11 melawan 11, Roma yakin bisa menang. Pada leg I, Rabu (17/8), di Do Dragao, kedua tim membagi angka 1-1 dengan I Lupi hanya diperkuat 10 orang selama babak kedua. Thomas Vermaelen menerima kartu merah sebelum babak pertama selesai.
“Saat masih 11 melawan 11, kami adalah tim yang lebih baik. Setelah babak pertama usai, kami seharusnya bisa memimpin 3-0 atau 4-0. Tim menciptakan begitu banyak peluang, tetapi hanya mencetak satu gol,” ujar Radja Nainggolan di situsi UEFA.
Gara-gara kartu merah Vermaelen, Roma memang jadi banyak bertahan di babak kedua. Nainggolan merasa kondisi akan berbeda pada leg II di Olimpico, Selasa (23/8).
“Di Roma, mereka harus mencetak gol. Kami perlu bertahan dengan solid dan bermain normal. Yang perlu diingat, semuanya masih berada di tangan kami sendiri,” begitu lanjut gelandang berdarah Batak itu.
Keyakinan juga ditebar pelatih Roma, Luciano Spalletti. “Saya tahu saya memiliki sebuah tim yang kuat. Malam ini, saya memperoleh konfirmasi tentang hal itu”.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.691 |
Komentar