Salah satu lawan timnas Indonesia di Grup A Piala AFF 2016, Singapura bakal berkurang kekuatannya. Skuat The Lions dipastikan pada turnamen dua tahunan ini tanpa salah satu striker terbaiknya.
Seperti mengulang kenyataan negatif pada Piala AFF 2008, Singapura tak bisa diperkuat Fazrul Nawaz. Pemain depan berusia 31 tahun ini kembali mengalami cedera anterior cruciatum ligamen (ACL) di lutut kanannya.
Fazrul harus keluar dari Piala AFF 2016 karena cedera itu kembali menderanya. Striker yang sempat membela klub Malaysia, Sabah FA ini cedera saat membela Tampines Rovers di S-League atau Liga Singapura 2016.
”Kami akan merindukannya di Piala AFF.”
Pelatih Timnas Singapura, V Sundramoorthy.
Saat itu, Tampines Rovers dikalahkan tamunya Hougang United dengan skor tipis 1-2 pada Selasa (17/8/2016).
”Dokter mengatakan, saya harus keluar dari Piala AFF karena cedera ini,” kata Fazrul.
”Untuk saat ini, saya harus menunggu sampai bulan depan untuk melihat bagaimana saya menyembuhkan cedera ini melalui MCL (medial ligamen kolateral). Saya juga mungkin akan dioperasi,” lanjutnya.
Fazrul menambahkan bahwa ia kemungkinan akan absen selama enam sampai tujuh bulan.
Fazrul berusaha untuk mengadang pilar Hougang United, Fumiya Kogure pada menit ke-78. Tetapi ketika playmaker asal Jepang menghindar ke kiri, Fazrul keras ke rumput lalu ia memegangi lututnya.
Baca juga:
- Penampilan Konsisten, Bek Indonesia Ingin Dinaturalisasi Myanmar
- Cerita Heroik Andik Vermansah Selasa Malam di Shah Alam
- Peragakan Gesture 7-1, Pemain Jerman Minta Maaf
Ia kemudian dibawa ke rumah sakit untuk scan MRI dan hasilnya diketahui pada Jumat (19/8/2016).
”Saya mendengar ada suara kluk saat mencoba memutar lutut. Saat itu, saya langsung mempersiapkan diri untuk hal yang terburuk,” tutur Fazrul.
Pelatih timnas Singapura, V Sundramoorthy yang ada di tribun Stadion Jurong Barat untuk memantau anak asuhnya langsung kecewa dan sedih. Tetapi, dia mendukung strikernya itu membuat segara comeback.
”Kami akan merindukannya di Piala AFF,” kata Sundram.
”Mengetahui Fazrul seperti itu, ia akan berjuang keras untuk kembali. Kami ingin dia kembali untuk kualifikasi Piala Asia (yang dimulai pada akhir Maret 2017),” lanjutnya.
[video]http://video.kompas.com/e/5085078906001_v1_pjuara[/video]
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | The New Paper |
Komentar