PBFC Buat Sejarah di Malang, Pelatihnya Pun Senang

1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu (20/8/2016).

Dragan Djukanovic menilai bahwa kemenangan itu didapat oleh anak asuhnya dengan tidak mudah.

”Saya bilang sebelumnya bahwa pertandingan akan berjalan berat. Sebab, kami tahu siapa Arema,” ujar pelatih asal Montenegro ini.

”Pemain kami bermain dengan taktik, mereka menjalankan instruksi dengan baik."

Pelatih Pusamania Borneo FC, Dragan Djukanovic

Permainan sebenarnya didominasi oleh tuan rumah, Pusamania Borneo FC (PBFC) tidak banyak mendapatkan peluang dibandingkan dengan tuan rumah.

Hanya saja, serangan yang mereka bangun cukup efektif sehingga mampu unggul dua gol di babak pertama melalui gol Jad Noureddin dan Jefri Kurniawan.

”Sejak awal, saya sudah yakin bahwa kami bisa memenangi pertandingan. Hal ini dibuktikan pada pertandingan hari ini,” ucapnya.

Hasil tersebut merupakan kebangkitan yang luar biasa bagi PBFC. Sebab di laga sebelumnya, mereka babak belur di kandang PS TNI dengan kekalahan menyolok 1-3.

Djukanovic mengapresiasi peningkatan permainan yang ditunjukkan oleh timnya di laga tersebut.

”Pemain kami bermain dengan taktik, mereka menjalankan instruksi dengan baik,” tuturnya.

Berkat kemenangan itu, PBFC naik satu strip ke peringkat delapan klasemen sementara TSC 2016 dengan mengoleksi 22 poin. Pada laga berikutnya, mereka akan ditantang oleh Sriwijaya FC di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (27/8/2016).

[video]http://video.kompas.com/e/5091494842001_v1_pjuara[/video]