2 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu (20/8/2016) malam.
Pelatih asal Bosnia itu menyebut bahwa wasit lebih condong pada Pusamania Borneo FC (PBFC). Pada laga tersebut, Arema harusnya mampu menyamakan kedudukan.
Namun, gol kedua Cristian Gonzales dianulir oleh wasit karena dianggap offside.
”Babak pertama, para pemain Arema hilang konsentrasi walau di babak kedua kami lebih baik."
Pelatih Arema, Milomir Seslija
”Soal wasit ini lucu, harusnya gol Gonzales itu sah. Dia berdiri bebas dan ada pemain PBFC, tidak ada offside, ini lucu,” kata Milo, sapaan Milomir Seslija.
”Mereka beberapa kali menyindir kepemimpinan wasit tetapi sekarang PBFC mendapatkan hadiah kemenangan dari wasit,” lanjutnya.
Pertandingan ini berlangsung cukup panas, Arema tertinggal dua gol di babak pertama lewat gol Jad Noureddine dan Jefri Kurniawan. Penampilan loyo di babak pertama dibayar oleh permainan agresif Arema selepas jeda.
Semenit setelah kick-off babak kedua, Gonzales menciptakan gol cepat yang membuat Arema mengejar ketertinggalan. Milo mengakui, pada babak pertama anak asuhnya tampil di bawah performa.
”Babak pertama, para pemain Arema hilang konsentrasi walau di babak kedua kami lebih baik,” ucapnya.
Baca juga:
- Usai Sikat Filipina U-19, Ini Masalah Indonesia U-19
- Kalah, Anak Asuh Rahmad Darmawan Tetap Lolos di Piala Malaysia
- Widodo Kecam Wasit, tetapi Memuji Permainan Bali United
Kekalahan itu menurut Milo akan menjadi pelajaran berharga bagi timnya untuk pertandingan yang akan datang.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar