[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4997644368001&preload=none[/video]
Penjaga gawang asal Cile itu juga beberapa kali memamerkan kualitasnya di luar babak "tos-tosan". Dari 33 kesempatan, Bravo mampu menggagalkan 8 penalti.
Cillessen tidak cuma terlihat inferior dibandingkan pendahulunya, tetapi juga Marc-Andre ter Stegen selaku calon kompetitornya.
Ter Stegen mencatat kesuksesan dalam 7 dari 32 kesempatan penalti. Pemain sekaliber Sergio Aguero dan Thomas Mueller juga sempat ditaklukkan Ter Stegen.
Menilik komparasi catatan penalti, Ter Stegen pun pantas mendapatkan jatah di Liga Champions dan Copa del Rey seperti beberapa musim sebelumnya.
Sebaliknya, Cillesen bisa mengambil alih status spesialis La Liga. Maklum, adu penalti tidak pernah dialami dia pada liga domestik.
Claudio Bravo's 2015/16 La Liga season by numbers:
32 games
68 saves
16 clean sheets
0 errors leading to goals https://t.co/zidJ1gXckw— Squawka Football (@Squawka) August 20, 2016
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | transfermarkt, Barcelona, De Telegraaf, Copa America |
Komentar