Penyerang Burnley, Andre Gray (25), meminta maaf atas kicauannya di Twitter yang bernada diskriminatif empat tahun lalu. Kicauan tersebut kembali merebak di Twitter menyusul kemenangan Burnley 2-0 atas Liverpool, Sabtu (20/8/2016) di Stadion Turf Moor.
Screen capture kicauan-kicauan lama Gray tersebut beredar dan membuahkan kritik terhadapnya.
Gray segera menghapus tweets lama yang dimaksud, tetapi kabar tersebut sudah telanjur beredar.
Dia pun meminta maaf atas perkataan yang dia lontarkan tersebut. Tweets tersebut dikirimnya saat masih bermain untuk klub amatir, Hinckley United, pada 2012.
Good apology from Andre Gray, and he's right that people can change. But hateful 'burn' and 'die' comments are appalling, however long ago.
— Daniel Storey (@danielstorey85) August 20, 2016
Reading Andre Gray's Tweets like.... pic.twitter.com/6B3PKfqHe9
— Copa90 (@Copa90) August 20, 2016
"Saya minta maaf kepada orang-orang yang tersinggung dengan perkataan saya. Saya men-tweet itu semua empat tahun lalu dan saya sudah berubah sejak saat itu. Saya sudah mengemban banyak tanggung jawab yang mendewasakan saya," tulis Gray dalam pernyataan resminya.
— Andre Gray (@AndreGray7) August 20, 2016
"Saya menyesali banyak hal, termasuk tweet-tweet itu. Namun, saya ingin menegaskan bahwa saya bekerja keras mengubah hidup saya sampai sekarang. Saya juga memastikan bahwa saya sendiri tidak menyetujui isi tweet saya. Saya bukan homofobia dan hanya bisa meminta maaf. Saya bukan lagi orang yang sama dan akan terus berusaha menjadi orang yang lebih baik," lanjutnya.
Pihak klub Burnley sendiri tidak memberi indikasi akan menghukum Gray karena persoalan tersebut.
Namun, manajemen klub mengatakan bahwa mereka tidak akan menoleransi sikap diskriminatif dari pemain dan staf.
"Andre sudah mengatakan bahwa dia sudah berubah. Dia sudah meminta maaf dan membantah bahwa dia bersikap diskriminatif," tulis manajemen Burnley.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC |
Komentar