Namun, wasit Mark Clattenburg menilainya tindakan legal. Ranieri tak mau tercebur dalam perdebatan soal wasit.
"Saya bukan manajer yang menangis jika dijatuhi penalti. Tidak, tidak. Wasit menunjukkan performa bagus. Bagi saya, penalti terjadi saat wasit meniup peluit dan dia tidak membunyikannya saat itu, jadi bukan penalti," katanya menghindari kontroversi.
Ranieri menargetkan klaim bangkit memetik tripoin perdana musim ini saat timnya menjamu Swansea City pekan depan (27/8/2016).
[video]http://video.kompas.com/e/5092042468001_v1_pjuara[/video]
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Leicester Mercury |
Komentar