Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mimpi Lee Chong Wei dan Malaysia Kandas Lagi

By Pipit Puspita Rini - Sabtu, 20 Agustus 2016 | 23:09 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, berbicara kepada media dalam konferensi pers setelah laga final Olimpiade Rio 2016 di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Sabtu (20/8/2016).
PIPIT PUSPITA RINI/JUARA.net
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, berbicara kepada media dalam konferensi pers setelah laga final Olimpiade Rio 2016 di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Sabtu (20/8/2016).

Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, kembali gagal meraih medali emas Olimpiade. Dari tiga kali lolos ke final, Lee selalu kalah.

Laporan Langsung Pipit Puspita Rini dari Rio de Janeiro, Brasil

Pada laga final Olimpiade Rio 2016 di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Sabtu (20/8/2016), pemain 33 tahun tersebut kalah 18-21, 18-21 dari wakil China, Chen Long.

“Saya bermain bagus pada gim pertama. Lalu, Chen Long mengubah permainan dan saya melakukan beberapa kesalahan. Setelah itu, dia jadi lebih percaya diri,” kata Lee dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Lee selalu lolos ke final Olimpiade pada Beijing 2008, London, 2012, dan Rio 2016. Pada dua final pertamanya, dia kalah dari rekan senegara Chen Long, Lin Dan.

“Dari tiga final, saya selalu meraih perak. Hasil ini mengecewakan buat saya, Malaysia, dan fans. Saya sudah berusaha sebaik mungkin, tetapi lawan bermain lebih baik,” ujar ayah dua anak ini.

“Saya sudah berada di sini selama tiga minggu. Setelah ini saya ingin secepatnya pulang dan bertemu anak-anak serta istri saya,” ujarnya lagi.

Malaysia punya peluang besar untuk mencatat sejarah dengan meraih medali emas Olimpiade untuk kali pertama. Mereka berhasil meloloskan tiga wakil ke babak final pada Rio 2016.

Namun, tidak satu pun dari ketiganya berhasil membawa pulang medali emas. Pasangan ganda putra Goh V Shem/Tan Wee Kiong kalah dari Fu Haifeng/Zhang Nan (China), Jumat (19/8/2016).

Sebelumnya, pasangan ganda campuran Chan Peng Soon/Goh Liu Ying kalah dari wakil Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Rabu (17/8/2016).

“Saya senang dengan performa atlet muda Malaysia saat ini. Saya berharap mereka bisa melangkah lebih jauh dan meraih hasil bagus pada Olimpiade Tokyo 2020,” ucap Lee lagi.

China akhirnya meraih dua medali emas pada Rio 2016 yang dipersembahkan Chen Long dan Fu/Zhang. Indonesia, Jepang, dan Spanyol masih-masing meraih satu medali emas.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X