Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalahkan Lin Dan, Axelsen Raih Medali Perunggu Olimpiade Rio

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 20 Agustus 2016 | 20:09 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, mengembalikan kok pukulan lawannya, Lin Dan (China) pada pertandingan perebutan medali perunggu Olimpiade Rio di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (20/8/2016).
GOH CHAI HIN/AFP PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, mengembalikan kok pukulan lawannya, Lin Dan (China) pada pertandingan perebutan medali perunggu Olimpiade Rio di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (20/8/2016).

Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, meraih medali perunggu Olimpiade Rio 2016. Axelsen memenangi keping medali ini setelah mengalahkan Lin Dan (China) dengan rubber game, 15-21, 21-10, 21-17, di Riocentro Pavilion 4, Sabtu (20/8/2016).

Hasil ini memastikan Lin Dan gagal meraih medali Olimpiade apa pun untuk kali pertama. Pada dua Olimpiade sebelumnya, London 2012 dan Beijing 2008, unggulan ketiga itu selalu berhasil memenangi medali emas.

Sementara itu, Axelsen kini tercatat sebagai pemain tunggal putra Denmark kedua yang mampu meraih medali Olimpiade. Sebelum Axelsen, Poul-Erik Hoyer Larsen tampil sebagai juara Olimpiade Atlanta 1996.

Lin Dan membuka gim pertama dengan sangat baik. Dia memenangi tiga poin pertama untuk unggul 3-0.

Namun, sejumlah kesalahan yang dilakukan Lin Dan membuat Axelsen berbalik unggul 6-5. Axelsen kemudian menutup interval gim kesatu dalam kedudukan 11-10.

Selepas interval, Lin Dan dan Axelsen terlibat aksi saling kejar poin. Kedua pemain bergantian memimpin perolehan skor, tetapi satu kesalahan yang dilakukan Axelsen membawa Lin Dan unggul 16-15.

Lin Dan akhirnya memenangi gim kesatu setelah memenangi lima poin beruntun, tiga poin terakhir didapat dari kesalahan Axelsen.

Tertinggal satu gim membawa Axelsen bermain lebih agresif pada gim kedua. Axelsen berhasil memenangi enam poin beruntun untuk unggul jauh 8-2.

Sebuah pengembalian Lin Dan yang membentur net memastikan Axelsen menutup interval dengan skor 11-5.

Performa Lin Dan semakin jeblok ketika dia dua kali melakukan salah perhitungan terhadap pengembalian Axelsen. Skor pun berubah menjadi 17-10 untuk keunggulan Axelsen.

Axelsen memenangi gim kedua dan memaksakan terjadinya rubber game setelah pengembalian Lin Dan mendarat di luar lapangan pertandingan.

Pada gim ketiga yang menjadi penentuan, Axelsen lebih dulu mengambil inisiatif menyerang. Hasilnya positif, dia unggul 4-0.

Keunggulan ini dijaga Axelsen hingga mencapai interval. Pada titik ini, Axelsen unggul 11-9.

Pertandingan berubah menjadi ketat selepas interval. Seperti pada gim kesatu, kedua pemain bergantian memenangi poin hingga kedudukan 17-17.

Axelsen memenangi tiga poin berikutnya untuk mencapai bronze medal point. Dia akhirnya meraih kemenangan setelah sebuah smes kerasnya mendarat sempurna ke sisi kanan lapangan Lin Dan.

Melalui hasil ini, Denmark memastikan membawa pulang dua medali. Sebelum Axelsen, pasangan ganda putri Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl meraih medali perak.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X