Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Di Piala AFF, Pelatih Filipina Waswas Hadapi Indonesia

By Segaf Abdullah - Sabtu, 20 Agustus 2016 | 21:27 WIB
Pelatih timnas Filipina, Thomas Dooley (kiri), bersama kapten The Azkals, Juan Guirado (kanan), pada sesi temu pers sebelum laga kontra Korea Utara di Manila, 28 Maret 2016.
TED ALJIBE/AFP
Pelatih timnas Filipina, Thomas Dooley (kiri), bersama kapten The Azkals, Juan Guirado (kanan), pada sesi temu pers sebelum laga kontra Korea Utara di Manila, 28 Maret 2016.

Pelatih tim nasional Filipina, Thomas Dooley, buka suara soal timnas Indonesia. Pelatih asal Jerman itu mewaspadai misi balas dendam anak asuh Alfred Riedl tersebut pada Piala AFF 2016.

Pada Piala AFF 2014, Thomas Dooley adalah pelatih yang memimpin Filipina saat mengandaskan Indonesia 4-0 di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam.

Hasil itu menjadi kekalahan pertama Indonesia sejak meraih kemerdekaan. Sebelumnya, Indonesia pernah kalah saat masih bernama Hindia Belanda dari Filipina pada ajang Far Eastern Games ke-10 di Manila, Mei 1934.

"Pastinya Indonesia berambisi untuk membalas kekalahan mereka dari kami dua tahun lalu," ucap Dooley seperti dikutip situs resmi Piala AFF, Jumat (19/8/2016).

Selain itu, Dooley juga menyebut timnas Thailand sebagai yang terbaik dalam Piala AFF tahun ini. Maka dari itu, pelatih berusia 54 tahun itu justru sangat berhasrat mengalahkan tim berjulukan Gajah Perang tersebut.

"Thailand dihuni pemain muda yang sudah  lama bermain bersama, saya pikir sejak di Thailand U-17. Mereka memiliki liga yang kompetitif dan dukungan fans yang besar," katanya.

Pada Piala AFF 2016, Filipina tergabung di grup A bersama Thailand, Singapura, dan Indonesia. Turnamen dua tahunan itu bakal kembali digelar pada 17 November-19 Desember 2016.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : AseanFootball.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X