Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Roma Vs Udinese, Banjir Gol di Laga Pembuka

By Sabtu, 20 Agustus 2016 | 21:47 WIB
Thomas Vermaelen dalam sesi latihan Barcelona menjelang duel Liga Champions lawan Arsenal di Ciutat Esportiva, Barcelona, 15 Maret 2016.
DAVID RAMOS/GETTY IMAGES
Thomas Vermaelen dalam sesi latihan Barcelona menjelang duel Liga Champions lawan Arsenal di Ciutat Esportiva, Barcelona, 15 Maret 2016.

Laga Roma vs Udinese yang digelar di Stadion Olimpico pada Sabtu (20/8) mendapat kehormatan sebagai duel pembuka Serie A 2016/17. Bagi Roma, perjalanan buat menjegal langkah Juventus meraih gelar Serie A keenam berurutan juga dimulai.

Penulis: Anggun Pratama

Tentu syarat utama mereka adalah dengan meraih kemenangan atas Udinese.

"Saya sudah tidak tahan melihat Juventus terus memenangi Serie A. Saya yakin bisa memutus rentetan tersebut karena kami punya pemain kuat dan bisa menghadirkan perbedaan kualitas dibandingkan dengan musim lalu," tutur bek sayap baru Roma, Bruno Peres.

Pemain yang bisa tampil di pos kanan dan kiri pertahanan tersebut dibeli dari Torino. Ia mengaku siap bermain bila memang dibutuhkan.

Misi mengalahkan Udinese bisa dibilang penuh lika-liku. Saat ini Roma sedang berada di persimpangan antara turut tampil di Liga Champion 2016/17 atau gagal.

Fokus pasukan Luciano Spalletti bisa jadi terpecah dengan ajang play-off LC. Setelah bermain imbang 1-1 di Portugal kontra Porto di leg I, pertengahan pekan mendatang Roma bakal gantian berstatus sebagai tuan rumah.

Dari sisi historis, duel Roma vs Udinese pada Sabtu ini merupakan pertemuan ke-43. Roma unggul dengan jumlah 24 kemenangan plus membuat 95 gol.

Udinese cuma enam kali menang di Stadion Olimpico, dengan membuat 48 gol. Dari latar belakang tersebut, terlihat Roma memang layak diunggulkan.

Terlebih dalam tiga pertemuan terbaru di arena berkapasitas 70 ribu tempat duduk tersebut, kubu tuan rumah selalu menang.

Nantikan pula laga ini menghadirkan banyak gol. Hanya tiga pertemuan Roma vs Udinese yang berakhir dengan minimal dua gol. Rataan gol yang muncul adalah 3,4 gol per duel.

Potensi terjadinya banjir gol terbuka melihat lini belakang kedua tim tampak belum padu.

Koordinasi di lini pertahanan Roma belum berjalan baik seiring rombongan wajah anyar yang dikomandoi oleh Thomas Vermaelen.

Udinese tak kalah payah. Saat melawan Spezia saja di babak III Coppa Italia, Le Zebrette kalah 2-3.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No.2.691


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X