Victor Valdes enggan menyimpan dendam kepada mantan pelatihnya di Manchester United, Louis van Gaal. Ia justru merasa mendapat bantuan besar dari sang nakhoda.
Karier Valdes menyentuh titik nadir semasa dibesut Van Gaal di United. Berstatus pemain Setan Merah selama 6 bulan, pemain berusia 34 tahun itu cuma diberi kesempatan tampil 2 kali oleh LvG.
Minimnya kesempatan bermain tak bikin Valdes geram kepada Van Gaal maupun Manchester United.
"Saya tidak punya kata-kata buruk untuk Van Gaal atau Man United. Klub membantu saya melewati masalah cedera, sedangkan manajer memberi saya kesempatan ketika dulu di Barcelona dan sekarang di United," kata Valdes dikutip Sky Sports.
"Bagi saya, dia seperti figur seorang ayah. Saya tidak ingin mengingat 6 bulan terakhir dengan cara buruk. Van Gaal adalah yang terbaik buat saya," ucap Valdes lagi.
Baca juga:
- Ini Alasan Guardiola Depak Yaya Toure
- James Rodriguez Dijual Rp 1,1 Triliun
- Kiper Belanda Calon Pengganti Bravo di Barcelona
Valdes sempat mencoba peruntungan di Standard Liege sebagai pemain pinjaman. Namun, nasibnya tak kunjung membaik. Kontrak penjaga gawang asal Spanyol itu diputus setelah bergabung selama 3 bulan.
Seusai resmi meninggalkan United pada 2016, Valdes kembali membela klub Premier League, yakni Middlesbrough. Ia akan bermain di sana selama 2 tahun.
"Saya kembali merasa seperti pemain profesional setelah melewati masa-masa sulit di United," kata Valdes.
Puncak kejayaan Valdes terjadi tatkala berseragam FC Barcelona. Dalam rentang waktu 2002-2014, ia memperoleh 6 titel La Liga, Copa del Rey, dan 3 Liga Champions.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar