Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalah Telak di Lamongan, Madura United U-21 Gigit Jari Lagi

By Suci Rahayu - Jumat, 19 Agustus 2016 | 21:01 WIB
Para pemain Persela U-21 (biru) berebut bola dengan pilar Madura United U-21 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (19/8/2016).
SUCI RAHAYU/JUARA.net
Para pemain Persela U-21 (biru) berebut bola dengan pilar Madura United U-21 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (19/8/2016).

21, Madura United U-21 kalah di Lamongan pada Jumat (20/8/2016).

Dijamu Persela Lamongan U-21, anak asuh Istiko Hadi kalah dengan skor telak 1-3 di Stadion Surajaya. Bahkan pada laga ini, Persela U-21 unggul lebih dulu melalui gol cepat Bima Nizard Nandika.

Gol itu tercipta saat laga baru berjalan tujuh menit. Persela U-21 kembali menggandakan keunggulan pada menit ke-38 melalui tendangan Septi Sugiarto.

”Pada menit-menit akhir, kami baru melakukan tekanan. Kami juga kurang beruntung saat mulai bangkit.”

Pelatih Madura United U-21, Istiko Hadi.

Di awal babak kedua, tepatnya menit ke-47, Persela U-21 kembali mencetak gol membuat kedudukan menjadi 3-0. Gol ini dicetak lagi oleh Bima Nizard Nandika.

Madura United U-21 baru bisa memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3 melalui gol Yoga Edwin Setiawan pada menit ke-84.

Pelatih Madura Unitied, Istiko Hadi mengatakan, timnya kurang fokus dan mengalami demam panggung pada awal laga.

”Pada menit-menit akhir, kami baru melakukan tekanan. Kami juga kurang beruntung saat mulai bangkit,” tutur Istiko.

Baca juga:

Pelatih Persela U-21, Didik Ludianto mengatakan permainan anak asuhnya sesuai dengan latihan.

”Kami melakukan pressing dan bisa cetak gol cepat. Variasi serangan juga berjalan cukup bagus terbukti pada gol kedua. Tetapi, kemasukan di kandang itu jadi pekerjaan rumah (PR) buat kami,” ucapnya.

Namun, Didik meminta anak asuhnya tidak cepat puas. Sebab, Persela U-21 masih banyak pertandingan.

”Kami siapkan untuk laga berikutnya. Itu yang terpenting. Tadi pada babak kedua, saya sudah mewanti-wanti fokus dan gol itu seharusnya itu tidak boleh terjadi,” tandas Didik.

[video]http://video.kompas.com/e/5090004342001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X