Pemain Futsal Indonesia, Cemerlang, tetapi Tak Memuaskan

Ardiansyah Runtuboy, Bambang Bayu Saptaji, Syahidansyah Lubis, dan Sunny Rizky diturunkan dalam satu paket timnas futsal Indonesia kala menggempur Felda United dengan skor 7-3 dalam uji coba di GOR 17 Desember, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu (14/8) lalu. Walhasil, paket tim trio Vamos Mataram, plus Ardiansyah, ini menuai banyak pujian.

Penulis: Persiana Galih

Mereka menyumbang tiga gol dan bermain cukup dominan. Terutama Ardi, sapaan akrab Ardiansyah, yang menyumbangkan satu gol dan assist selama menekuk juala Liga Futsal Malaysia itu.

"Kemenangan itu didapat karena chemistry saya dengan Bayu dan Syahidansyah sudah terbangun. Wajar, selama pemusatan latihan kami selalu bersama," kata Ardi kepada Tabloid BOLA, Selasa (16/8).

Tetapi, penampilan cemerlang mereka rupanya tak membuat pelatih Dadang Iskandar puas. Eks pelatih kepala timnas futsal di Piala AFF 2014 ini justru menghujani para pemainnya dengan kritikan.

Bagi Dadang, ada dua hal yang amat mengecewakan dalam laga kontra Felda United itu. Transisi bermain dan pola pertahanan yang belum berjalan sesuai rencana menjadi sorotan utamanya.

"Saat perpindahan pola permainan, anak-anak masih sering bingung. Mereka juga masih kerap memberikan ruang tembak bagi lawan. Buktinya, kami kebobolan tiga gol," ujarnya.

Padahal, skema bertahan merupakan menu latihan yang mesti habis disantap pada pekan pertama pemusatan latihan sejak Senin (8/8).

Hal itulah yang membuat Dadang tak mau gegabah menetapkan penghuni tim inti selepas laga tersebut. Sang pelatih masih mencari formula yang lebih jitu dibanding trio Vamos plus Ardi.

"Tujuan utama saya dalam menentukan paket tim adalah keseimbangan. Tim utama merupakan tim yang punya kemampuan bertahan dan menyerang yang merata," katanya.