Pasangan ganda putri nomor satu dunia, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, meraih medali emas Olimpiade Rio 2016. Wakil Jepang ini tampil sebagai juara setelah mengalahkan Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl (Denmark), Kamis (18/8/2016).
Matsutomo/Takahashi menang dramatis melalui pertarungan tiga gim, 18-21, 21-9, 21-19, di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil.
Kemenangan Matsutomo/Takahashi ini menjadikan mereka sebagai pemain bulu tangkis Jepang pertama yang berhasil memenangi medali emas.
Sebelumnya, pencapaian terbaik pemain-pemain Negeri Sakura ialah meraih medali perak. Pada final Olimpiade London 2012, pasangan Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa gagal juara karena dikalahkan Tian Qing/Zhao Yunlei (China).
Secara keseluruhan, Jepang kini menjadi negara kelima yang berhasil memenangi medali emas dari cabang bulu tangkis. Empat negara lain ialah Indonesia, Korea Selatan, China, dan Denmark.
Matsutomo/Takahashi membuka gim pertama dengan cukup baik. Mereka mampu meladeni permainan cepat dan agresif yang diberikan Pedersen/Rytter Juhl.
Tetapi dua poin beruntun yang dimenangi Pedersen/Rytter Juhl pada kedudukan 9-9 memastikan mereka lebih dulu mencapai poin interval.
Laga berjalan sengit pada paruh kedua. Matsutomo/Takahashi sempat dua kali menyamakan skor yakni 13-13 dan 16-16.
Namun, Pedersen/Rytter Juhl bertahan. Mereka mampu memenangi gim pertama dengan keunggulan tiga poin.
Baca Juga:
- Debut Laga Resmi Langsung Juara, Pemain Baru Barcelona Sangat Bahagia
- Neymar: Terima Kasih, Tuhan
- Hadiah Kedua dari Bulu Tangkis pada Ulang Tahun Kemerdekaan
Tertinggal satu gim membuat Matsutomo/Takahashi bermain lebih terbuka pada gim kedua. Strategi ini berhasil.
Mereka memegang kendali permainan sepanjang laga. Tanpa banyak menemui kesulitan dari Pedersen/Rytter Juhl, unggulan teratas ini memenangi gim kedua dan memaksakan terjadinya rubber game.
Gim ketiga kembali berjalan alot bagi kedua pasangan. Seperti pada gim pertama, Matsutomo/Takahashi dan Pedersen/Rytter Juhl, terlibat aksi saling kejar poin.
Pedersen/Rytter Juhl membuka peluang menjadi juara setelah unggul 19-16, tetapi kematangan mental bertanding Matsutomo/Takahashi membalikkan keadaan.
Mereka berhasil memenangi lima poin beruntun untuk memenangi laga.
Berikut daftar juara ganda putri Olimpiade:
Barcelona 1992: Hwang Hye-young/Chung So-young (KOR)
Atlanta 1994: Ge Fei/Gu Jun (CHN)
Sydney 2000: Ge Fei/Gu Jun (CHN)
Athena 2004: Yang Wei/Zhang Jiewen (CHN)
Beijing 2008: Du Jing/Yu Yang (CHN)
London 2012: Tian Qing/Zhao Yunlei (CHN)
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar