Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Markis Kido Masih Jadi Daya Tarik

By Jumat, 19 Agustus 2016 | 09:11 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Markis Kido (kiri), dan Hendra Setiawan, berfoto dengan medali emas mereka setelah mengalahkan Cai Yun/Fu Haifeng (China), 12-21, 21-11, 21-16 pada laga babak final Olimpiade Beijing di Beijing University of Technology Gymnasium, Beijing, China, Sabtu (16/8/2008). on August 16, 2008.
GOH CHAI HIN/AFP PHOTO
Pasangan ganda putra Indonesia, Markis Kido (kiri), dan Hendra Setiawan, berfoto dengan medali emas mereka setelah mengalahkan Cai Yun/Fu Haifeng (China), 12-21, 21-11, 21-16 pada laga babak final Olimpiade Beijing di Beijing University of Technology Gymnasium, Beijing, China, Sabtu (16/8/2008). on August 16, 2008.

Kehadiran peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido, masih menjadi daya tarik di setiap seri sirkuit nasional (sirnas) yang diikutinya. Di seri Jawa Barat misalnya, banyak penonton dan juga pemain junior yang kerap minta berfoto dengan juara dunia 2007 itu.

Penonton juga memenuhi tribun di GOR Bima, Cirebon, apabila peraih emas Asian Games 2010 itu sedang beraksi. Kido turun di dua nomor, yakni ganda campuran dan ganda putra. Pada ganda campuran, Kido berpasangan dengan juniornya di klub Jaya Raya, Aris Budiharti.

Perjalanan Kido/Aris terhenti di babak kedua, Kamis (12/8/2016). Kido sukses membayar kekalahan dengan menjuarai nomor ganda putra ketika berpasangan dengan Hendra Aprida Gunawan.

Kido/Hendra sukses merebut gelar juara ini tanpa Kehadiran peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido, masih menjadi daya tarik di setiap seri sirkuit nasional (sirnas) yang diikutinya. Di seri Jawa Barat misalnya, banyak penonton dan juga pemain junior yang kerap minta berfoto dengan juara dunia 2007 itu.

Penonton juga memenuhi tribun di GOR Bima, Cirebon, apabila peraih emas Asian Games 2010 itu sedang beraksi. Kido turun di dua nomor, yakni ganda campuran dan ganda putra. Pada ganda campuran, Kido berpasangan dengan juniornya di klub Jaya Raya, Aris Budiharti.

Perjalanan Kido/Aris terhenti di babak kedua, Kamis (12/8/2016). Kido sukses membayar kekalahan dengan menjuarai nomor ganda putra ketika berpasangan dengan Hendra Aprida Gunawan.

Kido/Hendra sukses merebut gelar juara ini tanpa kehilangan satu gim pun sejak pertandingan pertama. Prospek Gideon Selain berpasangan dengan Hendra Setiawan, Kido juga dikenal sebagai pemain yang membesarkan ganda pelatnas, Marcus Fernaldi Gideon.

Keduanya berpasangan pada periode 2013-2014 dan pernah bercokol di posisi delapan besar dunia. Marcus kini berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan digadang-gadang menjadi pemain andalan masa depan.

Tahun ini, Marcus/Kevin sudah meraih dua gelar super series, yakni di India dan Australia. Kedua pemain kini berada di peringkat 11 dunia. Kido pun percaya dengan prospek mantan rekannya itu.

"Marcus/Kevin pemain bagus dan saling melengkapi. Saat ini, mereka sudah masuk pada level pemain elite. Intinya adalah harus bisa menjaga konsistensi. Mereka masih muda, jangan cepat puas agar permainan terus meningkat," ujar Kido. (zal/hyp)


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X