Diskon besar-besaran biasanya dilakukan toko guna menghabiskan barang stok lama. Namun, pada Minggu (14/8), toko online produsen peralatan olahraga Jako menjual jersey Bayer Leverkusen untuk musim 2016-2017 dengan harga hanya 32 euro atau berkisar 473 ribu rupiah.
Penulis: Wieta Rachmatia
Rata-rata jersey klub Bundesliga terbaru dilepas ke pasaran dengan kisaran harga 79,9 euro (1,2 juta rupiah). Sempat beredar rumor bahwa situs Jako diretas oknum yang tidak bertanggung jawab. Akan tetapi, isu tersebut ditepis oleh Wakil Presiden Penjualan Jako, Tobias Roschl.
Menurutnya, kesalahan terjadi saat pemasukan data nilai barang. Seharusnya, harga obral hanya diberikan untuk produk jersey musim lalu.
"Untung saja kesalahan tersebut langsung ditemukan dan dikoreksi," ujar Roschl seperti dilansir situs Bild.
"Namun, sudah ada beberapa pembeli yang mengakses situs kami dan membeli jersey tersebut dengan potongan harga. Sebagai bentuk tanggung jawab, kami tetap mengirimkan barang dengan harga yang mereka bayarkan," ucapnya.
Meski merasa terganggu dengan adanya kesalahan tersebut, pihak Leverkusen menyatakan tidak mengambil tindakan apapun.
"Hal semacam ini memang mengesalkan, tetapi bisa terjadi. Secara keseluruhan, kami puas dengan kinerja partner baru kami," tutur Jochen A. Rotthaus selaku Direktur Pemasaran dan Komunikasi Leverkusen.
"Kostum baru kami ternyata lebih diterima suporter ketimbang musim lalu," katanya.
Kerja sama Leverkusen dengan Jako memang baru terjalin sejak 1 Juli 2016. Sebelumnya, Adidas yang menjadi sponsor kostum klub yang bermarkas di Bay Arena tersebut.
Adidas telah menyediakan jersey Leverkusen sejak 1976. Memasuki musim 2016-2017, perusahaan peralatan olahraga terbesar di Jerman itu memilih fokus bekerja sama dengan klub sepak bola elite Eropa seperti Bayern Muenchen, Manchester United, serta Real Madrid.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar