Bintang timnas sepak bola putri Brasil, Marta, tak kuasa menahan air matanya setelah dipastikan gagal meraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Langkah Tim Samba terhenti di semifinal seusai kalah adu penalti dari Swedia (3-4) pada laga di Stadion Maracana, Selasa (16/8/2016). Kedua tim bermain tanpa gol selama waktu normal dan perpanjangan waktu.
Dua eksekutor Brasil gagal mencetak angka dari titik putih, yakni Cristiane dan Andressa Cavalari. Adapun satu-satunya algojo Swedia yang tak mampu membuat gol adalah Kosovare Asllani.
Alhasil, setelah laga rampung, Marta tertunduk lesu di tengah lapangan. Air mata membasahi pipi pemilik 5 gelar Pemain Putri Terbaik Dunia itu.
Padahal, Marta bermain sangat apik ketika membantu Brasil menekuk Swedia 5-1 pada penyisihan Grup E. Ia menyumbang sepasang gol yang dicatatkan pada menit ke-44 dan 80'.
Kendati gagal mempersembahkan hadiah tertinggi untuk negaranya, Ratu Sepak Bola Brasil itu tetap mendapat tepuk tangan dari 70.000 penonton yang memadati stadion.
Baca Juga:
- Neymar Bikin Pusing Pelatih Honduras
- Juergen Klopp: Merdeka!
- Jika Fabregas ke Real Madrid, Zidane Jadi Bingung
"Tidak ada kalimat yang bisa menggambarkan rasa frustrasi kami," ucap perlatih Brasil, Vadao.
Piala Dunia Putri dan Olimpiade adalah dua ajang yang belum dimenangi Marta bersama Brasil hingga saat ini. Namun, di level klub, penyerang berusia 30 tahun itu bergelimang gelar.
Marta meraih 9 titel Liga Putri Swedia bersama Umea IK, Tyreso FF, dan FC Rosengard. Ia juga mengantongi dua gelar dari kompetisi sepak bola putri kasta tertinggi Amerika Serikat.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | AS |
Komentar