"Dalam rangka peringatan hari kemerdekaan kita, tadi malam (Sabtu malam) bangsa kita mendapat hadiah yang membanggakan dengan perolehan medali emas dari pahlawan kita, pejuang kita, dari olympic games di Beijing. Saya kira semua mengikuti, Saudara Hendra dan Markis," ujar Presiden dalam jumpa pers seusai peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI , Minggu (17/8/2016), dikutip dari Harian Kompas, 18 Agustus 2016.
Baca Juga:
- Ucapan Spesial dari Jokowi dan JK untuk Tontowi/Liliyana
- Leicester City Perpanjang Kontrak 'Pesulap Klub' Hingga 2020
- Wayne Rooney Dicap Gendut dan Lamban
Delapan tahun berselang, bulu tangkis kembali mempersembahkan kado ulang tahun kemerdekaan bagi Indonesia. Tahun ini, Tontowi/Liliyana meraihnya tepat pada tanggal 17 Agustus 2016.
“Saya tidak bisa berkata-kata lagi. Yang pasti, medali ini kami persembahkan untuk ulang tahun kemerdekaan Indonesia,” kata Tontowi seusai pertandingan.
“Indonesia memiliki tradisi emas Olimpiade dari bulu tangkis. Di London, kami gagal mendapatkan medali. Hasil ini untuk bayar utang kegagalan tersebut,” kata Liliyana.
Presiden Joko Widodo pun mengapresiasi keberhasilan Tontowi/Liliyana. Begitu juga dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sementara itu, beberapa medali emas lain diraih tidak bertepatan dengan perayaan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia.
Barcelona 1992 berakhir pada 9 Agustus. Demikian pula dengan Atlanta 1996 yang ditutup pada 4 Agustus, jauh sebelum perayaan ulang tahun kemerdekaan Indonesia. Pada Sydney 2000, Olimpiade dimulai pada 15 September.
Pada Athena 2004, Olimpiade dimulai pada 13 September. Namun, partai final baru dimulai pada 19 Agustus. Adapun Taufik Hidayat meraih medali emas dari nomor tunggal putra pada 21 Agustus 2004.
Editor | : | |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar