Sepasang pemain ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menyumbang medali emas setelah menang atas wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, Rabu (17/8/2016).
Medali tersebut menjadi kali ke-30 untuk Indonesia sepanjang keikutsertaan pada Olimpiade. Dari 30 medali tersebut, 19 di antaranya berasal dari cabang bulu tangkis.
Selain itu, Tontowi/Liliyana mengembalikan aliran medali dari cabang bulu tangkis yang sempat terhenti pada Olimpiade London 2012. Empat tahun lalu, Tontowi/Liliyana kalah di perebutan medali perunggu.
Sebelumnya, sejak Olimpiade Barcelona 1992, cabang bulu tangkis selalu menyumbangkan medali untuk Indonesia.
Dengan raihan total tiga medali, Indonesia juga masih jauh dari catatan terbaiknya pada Olimpiade Sydney 2000, ketika mengumpulkan enam medali.
Paling banyak, Indonesia hanya bisa meraup empat medali pada Olimpiade kali ini. Satu potensi medali lainnya berasal dari cabang balap BMX.
Berikut ini adalah 30 medali Olimpiade untuk Indonesia sejak 1988:
Seoul 1988
Panahan: 1 perak
Barcelona 1992
Bulu tangkis: 2 emas, 2 perak, 1 perunggu
Atlanta 1996
Bulu tangkis: 1 emas, 1 perak, 2 perunggu
Sydney 2000
Bulu tangkis: 1 emas, 2 perak
Angkat besi: 1 perak, 2 perunggu
Athena 2004
Bulu tangkis: 1 emas, 2 perunggu
Angkat besi: 1 perak
Beijing 2008
Bulu tangkis: 1 emas, 1 perak, 1 perunggu
Angkat besi: 2 perak
London 2012
Angkat besi: 1 perak, 1 perunggu
Rio de Janeiro 2016
Angkat besi: 2 perak
Bulu tangkis: 1 emas
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar