Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana mempersembahkan medali emas Olimpiade Rio 2016 sebagai hadiah ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-71.
Laporan langsung Pipit Puspita Rini dari Rio de Janeiro, Brasil.
Tontowi/Liliyana mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 21-14, 21-12, pada partai final yang berlangsung di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Rabu (17/8/2016).
“Saya tidak bisa berkata-kata lagi. Yang pasti, medali ini kami persembahkan untuk ulang tahun kemerdekaan Indonesia,” kata Tontowi seusai pertandingan.
“Lega, bangga, senang. Pokoknya rasanya luar biasa,” ujar Liliyana menambahkan.
Tontowi dan Liliyana juga mengatakan bahwa keberhasilan ini merupakan penebusan atas kegagalan Indonesia meraih medali pada Olimpiade London 2012.
“Indonesia memiliki tradisi emas Olimpiade dari bulu tangkis. Di London, kami gagal mendapatkan medali. Hasil ini untuk bayar utang kegagalan tersebut,” kata Liliyana.
Di London, Tontowi/Liliyana gagal melaju ke final setelah kalah 21-23, 21-18, 13-21 dari Xu Chen/Ma Jin (China) pada semifinal.
Saat perebutan medali perunggu, mereka kembali gagal setelah kalah 12-21, 12-21 dari Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark).
Pengalungan medali #gold ke dua pahlawan #INA Owi/Butet yg disaksikan langsung @pipitpus #SiGundulDukungIndonesia pic.twitter.com/Cl64GIzl7B
— Juara (@Juara) August 17, 2016
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar