Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

7 Hal Menarik dari Kemenangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

By Daniel Sianturi - Kamis, 18 Agustus 2016 | 00:47 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berdiri di podium juara setelah mengalahkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying Goh, 21-14, 21-12, pada laga final Olimpiade Rio di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, (17/8/2016).
PIPIT PUSPITA RINI/JUARA.NET
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berdiri di podium juara setelah mengalahkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying Goh, 21-14, 21-12, pada laga final Olimpiade Rio di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, (17/8/2016).

Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merengkuh medali emas di Olimpiade Rio 2016 setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 21-14, 21-12, pada babak final di Riocentro Pavilion 4, Rabu (17/8/2016).

Berikut adalah 7 catatan menarik dari hasil final bulutangkis nomor ganda campuran Olimpiade Rio 2016 :

1. Owi/Butet tak pernah kehilangan satu game pun selama Olimpiade Rio 2016. Mulai dari melawan pasangan Britania Raya, Thailand, Cina dan sesama pasangan Indonesia serta dua kali melawan ganda campuran Malaysia, mereka menang dua set langsung.

2. Keberhasilan Owi dan Butet adalah persembahan medali emas pertama dari nomor ganda campuran. Sebelumnya, prestasi terbaik dari nomor ini adalah dua medali perak.

3. Liliyana Natsir, yang merupakan pasangan Tontowi Ahmad, menjadi wanita Indonesia kedua yang berhasil meraih medali emas Olimpiade setelah sebelumnya Susi Susanti di Olimpiade Barcelona tahun 1992.

4. Bagi Liliyana Natsir, ini adalah medali keduanya di Olimpiade. Pada 8 tahun lalu di Olimpiade Beijing, Butet meraih medali perak di nomor ganda campuran berpasangan dengan Nova Widianto.

5. Sejak bulu tangkis resmi dipertandingkan di Olimpiade 1992, tercatat hanya pada Olimpiade London 2012, Indonesia gagal meraih emas. Bahkan, pada olimpiade tersebut tim bulu tangkis Indonesia gagal meraih medali apa pun.

6. Medali emas yang diraih Owi dan Butet adalah medali emas ketujuh bagi Indonesia di ajang Olimpiade sejak kita berpartisipasi pada tahun 1952 di Olimpiade Helsinki. Menariknya, 7 medali emas itu disumbangkan cabang olah raga kebanggaan bangsa kita yakni bulu tangkis.

7. Medali emas dari Owi dan Butet dipastikan pada hari Rabu, 17 Agustus 2016, pukul 23.57 WIB. Emas ketujuh olimpiade pada masa pemerintahan Presiden RI ke-7, Joko Widodo, bagai sebuah kado spesial di hari peringatan kemerdekaan RI ke 71.

Hiduplah Indonesia Raya !!!


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X