Striker Chelsea, Diego Costa, buka suara soal insiden yang terjadi dalam matchday pertama Premier League 2016-2017 kontra West Ham United, Senin (15/8/2016). Ia merasa mendapat perlakuan tidak adil.
Costa menjadi penentu kemenangan 2-1 Chelsea atas West Ham di Stamford Bridge. Gol The Blues lainnya dicetak Eden Hazard lewat titik penalti pada menit ke-47.
Sementara itu, satu-satunya gol West Ham datang dari James Collins pada menit ke-77'.
Aksi heroik Costa ternoda oleh sebuah tekel brutal kepada kiper Adrian yang sedang mengontrol bola. Namun, wasit Anthony Taylor tak mengeluarkan kartu untuk sang pemain.
OUCH: Diego Costa's 'tackle' on Adrian, whilst on a yellow card. pic.twitter.com/dlO6ZvtS8N
— BBC Sporf (@BBCSporf) August 15, 2016
Baca juga:
- Thor, Julukan Baru untuk Zlatan Ibrahimovic
- Lingard: Mourinho Itu Kocak
- Guardiola Siapkan 3 Kandidat Penggusur Joe Hart
Sebelum insiden tersebut, Costa sudah diganjar kartu kuning pada menit ke-19 karena protes berlebihan kepada pengadil lapangan.
Costa pun mengungkapkan unek-uneknya pascapertandingan. Ia menilai bahwa dirinya mendapat perlakuan berbeda dari wasit.
"Sejujurnya, saya menjadi target wasit dan orang-orang di sini," kata penyerang timnas Spanyol itu kepada ESPN Brasil.
"Saya diperlakukan sangat berbeda dari pemain lain ketika berbuat sesuatu. Terlihat jelas bahwa orang-orang mengincar saya," ucap Costa.
Costa sangat lekat dengan cap pemain kasar dan pembuat onar.
Sudah banyak masalah yang ia ciptakan selama berseragam Chelsea.
Sebagai contoh, Costa pernah bersikap kasar terhadap pemain Watford, Juan Paredes.
Eks striker Atletico Madrid itu juga sempat diganjar larangan tampil 3 laga akibat berseteru dengan bek Arsenal, Gabriel Paulista.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | The Sun |
Komentar