SILLAMAE, JUARA.net – Keputusan striker asal Rusia, Yevgeni Gennadyevich Kabayev tak melajutkan karier di Indonesia bersama Persija Jakarta sangat tepat. Pada musim 2016 ini, pemain berusia 28 tahun itu sangat subur di Liga Estonia atau Meistriliiga.
Bermain di kasta tertinggi Liga Estonia, Yevgeni Kabayev bergabung dengan JK Sillamae Kalev. Klub yang berdiri sejak 1957 ini merupakan tim senior pertama yang mengontrak pemain dengan tinggi 187 cm ini.
Kabayev pada 2015 mengadu nasib ke Indonesia dan Persija Jakarta menjadi tujuannya. Kala itu, dia datang dari Eropa bersama gelandang asal Estonia, Martin Vunk dan langsung diandalkan Persija.
Baca juga:
- Terbentur Bahasa, Vendry Mofu Sulit Pahami Riedl
- Timnas Indonesia Tak Akan Uji Coba Lawan Tim Lokal
- Riedl Buka Kans Panggil Penyerang Lokal Tersubur TSC
Sayang, kedua pemain asal Benua Biru ini merasakan hal yang sangat ’mencekam’ dalam kariernya.
Mereka jadi korban mandeknya Indonesia Super League (ISL) 2015, karena PSSI dibekukan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Kabayev bersama Vunk pun akhirnya memilih kembali ke Estonia untuk melajutkan kariernya. Karena Liga Estonia 2015 memasuki putaran kedua, Kabayev gagal dapat kesempatan main banyak.
Namun, Kabayev diterima dengan baik oleh Sillamae Kalev. Klub ini merupakan tim yang ditinggalkannya ke Indonesia saat memutuskan gabung Persija.
Setelah musim 2015 habis, Kabayev jadi bagian Sillamae Kalev yang finis pada posisi lima Liga Estonia.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Futbol 24, Facebook |
Komentar