Dick Advocaat menjadi pelatih keenam yang menjajal kompetisi kasta pertama Turki, Super Lig. Dia terpilih untuk menangani Fenerbahce per Selasa (16/8/2016).
Seiring kedatangan Advocaat, aroma Belanda mengental pada duel bertajuk Derbi Kitalararasi. Sebab, Galatasaray juga diasuh oleh kompatriot Advocaat, Jan Olde Riekerink.
Nama terakhir sudah menyumbangkan gelar Piala Super Turki setelah Galatasaray menang atas Besiktas di Torku Arena, Konya, Sabtu (13/8/2016).
1 - Check out the stats of Dick Advocaat's last five club performances. Advocate. pic.twitter.com/ZoRt4aqVPo
— OptaCan (@OptaCan) August 15, 2016
Baca Juga:
- Reaksi Kocak Sergio Aguero Setelah Gagal Eksekusi Dua Penalti
- Jelang Debut di Manchester United, Pogba Pamerkan Rambut Eksentrik
- Pirlo Ungkap Juventus Tertawakan Manchester United Terkait Transfer Pogba
Demi menangani Fenerbahce, Advocaat harus menanggalkan jabatannya sebagai asisten pelatih tim nasional Belanda. Dia baru menjabat sebagai deputi Danny Blind sejak 14 Mei 2016.
Konsekuensi itu diambil Advocaat karena kesempatan dari Fenerbahce terlalu menggiurkan untuk ditolak.
"Saya tidak sabar bekerja untuk tim besar di Turki. Bahkan, pada usia seperti saya, hal ini merupakan tantangan indah," ucap pelatih berumur 68 tahun itu.
Advocaat bakal diperkenalkan secara resmi oleh pihak klub, Rabu (17/8/2016). Selang 24 jam, dia langsung melakoni debutnya.
Fenerbahce akan melawan Grasshopper pada play-off pertama Liga Europa di Stadion Ştadion Sukrü Saracoglu, Kamis (18/8/2016).
[video]http://video.kompas.com/e/5042560827001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | NOS, Fenerbahce |
Komentar