Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Sepak Bola Indonesia Harus Merdeka dari Konflik'

By Ferril Dennys Sitorus - Rabu, 17 Agustus 2016 | 07:03 WIB
Gelandang Kim Jeffrey Kurniawan berusaha menghentikan pergerakkan Irfan Bachdim dalam seleksi tahap kedua tim nasional Indonesia di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (16/8/2016).
Herka Yanis/BOLA/JUARA.net
Gelandang Kim Jeffrey Kurniawan berusaha menghentikan pergerakkan Irfan Bachdim dalam seleksi tahap kedua tim nasional Indonesia di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (16/8/2016).

Kim Jeffrey Kurniawan menjadi satu-satunya pemain naturalisasi yang dipanggil mengikuti seleksi tim nasional Indonesia yang diproyeksikan tampil di Piala AFF 2016. Waktu seleksi yang bersamaan dengan perayaan kemerdekaan Indonesia, Kim pun punya asa.

Gelandang Persib Bandung tersebut mengikuti seleksi tahap kedua yang dimulai sejak Selasa hingga Rabu (17/8/2016). Sebagai pemain naturalisasi, Kim memiliki harapan di hari peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke-71 pada hari ini, Rabu.

"Pasti saya punya harapan untuk Indonesia. Semoga sepak bola kita maju terus. Sebagai pesepak bola, saya berharap semuanya bisa cepat berdamai. Tidak ada masalah dengan FIFA lagi dan semoga kami juag bisa memberikan penampilan terbaik di AFF," kata Kim.

Baca Juga:

Sepak bola Indonesia memang sempat dibekukan FIFA per Mei 2015 karena adanya campur tangan pemerintah dengan membekukan PSSI secara administratif.

Berselang setahun, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mencabut pembekuan PSSI sehingga FIFA kemudian mencabut sanksinya dari Indonesia.

"Tahun ini menjadi tahun kebangkitan sepak bola Indonesia karena kita sudah lepas dari sanksi," ujar kiper I Made Wirawan.

[video]http://video.kompas.com/e/5085078906001_v1_pjuara[/video]


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X