Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Persib Menilai Penampilan Zulham dan Jajang Sukmara

By Fifi Nofita - Selasa, 16 Agustus 2016 | 14:17 WIB
Gelandang serang Zulham Zamrun saat diperkenalkan sebagai salah satu pemain Persib pada TSC A di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (23/4/2016).
FIFI NOFITA/JUARA.NET
Gelandang serang Zulham Zamrun saat diperkenalkan sebagai salah satu pemain Persib pada TSC A di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (23/4/2016).

Penampilan Zulham Zamrun dinilai pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, sudah mengalami peningkatakan jika dibandingkan dengan beberapa pertandingan sebelumnya di Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016.

Djanur sapaan akrab Djadjang Nurdjaman mengungkapkan, setelah mengalami cedera, kondisi pemain asal Ternate tersebut belum kembali seperti saat menjadi pemain terbaik dan top scorer Piala Presiden 2015.

Namun, perkembangan Zulham dari waktu ke waktu dinilai sudah semakin bagus. Bahkan, saat dipercaya bermain 90 menit ketika menghadapi Barito Putera di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (13/8/2016), Zulham mampu menyumbangkan satu gol sekaligus mengakhiri puasa gol.

"Jelas, di awal saya bergabung, melihat permainan Zulham bukan seperti yang kita tahu. Saya perhatikan terus dan alhamdulillah dia bisa menunjukkan kemampuannya lagi," ucap Djanur di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (15/8/2016).

Pelatih yang sempat menimba ilmu kepelatihan di Inter Milan ini menyadari, Zulham belum tampil seperti sebelum ia menderita cedera. Meski begitu, Djanur optimistis penampilan pemain bernomor punggung 54 tersebut akan seperti pada 2015.

"Dia belum 100 persen, masih butuh waktu. Masih ada gerakan dia yang tidak sebebas dulu, seperti agak kaku, dan hal itu butuh waktu," katanya.

Selain Zulham, Djanur juga memberikan penilaian positif kepada Jajang Sukmara yang pada lima pertandingan terakhir selalu masuk dalam starting eleven.

Menurutnya, pemain yang berposisi sebagai bek sayap ini mampu menjawab kepercayaan yang diberikan pelatih, setelah pada 10 pertandingan tidak masuk dalam daftar susunan awal pemain.

"Terkait Jajang, keputusan harus diambil secara cermat, tak buru-buru, serta sesuai dengan kebutuhan tim. Jajang tahu di posisi itu belum ada pemain yang mantap, saya push dia walaupun belum sepenuhnya. Yang pasti, semakin hari dia semakin bisa diandalkan oleh tim," ucap Djanur.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X