Peluang Indonesia untuk meraih medali dari cabang bulu tangkis pada Olimpiade 2016 semakin mengecil. Satu lagi pemain tumbang yaitu Tommy Sugiarto.
Laporan langsung Pipit Puspita Rini dari Rio de Janeiro, Brasil
Tommy terhenti pada babak perdelapan final setelah kalah 13-21, 21-14, 16-21 dari pemain Inggris, Rajiv Ouseph (Inggris), di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Senin (15/8/2016) malam waktu setempat atau Selasa (16/8/2016) pagi WIB.
"Fisik saya terkuras sekali. Saya mainnya juga terburu-buru. Lawan mengontrol permainan dan saya tidak bisa mengimbangi," kata Tommy seusai pertandingan.
Bagi Tommy, ini merupakan kekalahan pertamanya dari Ouseph dalam enam kali pertemuan.
"Pada gim kedua, saya mainnya sudah enak. Pas gim ketiga saya sempat unggul, tetapi setelah perpindahan tempat, dia lebih agresif," ujar Tommy lagi.
Baca Juga:
- Terkait Pelanggaran Brutal Diego Costa, Conte Mengaku Tidak Lihat
- Cristiano Ronaldo Bikin Usain Bolt Jadi Fans Real Madrid
- Peserta Naik 40 Persen, Maybank Bali Marathon Diikuti 43 Negara
Kejutan memang banyak sekali terjadi pada Olimpide Rio 2016. Beberapa pemain yang belum pernah menang, bisa membalikkan keadaan.
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, kalah untuk kali pertama dari Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang) saat keduanya bertemu pada babak penyisihan grup.
Ahsan/Hendra selalu menang pada sembilan pertemuan sebelumnya.
"Ya, ini memang Olimpiade, event yang ditunggu-tunggu oleh semua pemain, baik yang besar maupun kecil," kata Tommy tentang kejutan yang banyak terjadi di Rio.
Indonesia masih punya satu wakil yang bertahan yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran). Mereka tengah berebut tiket semifinal dengan Zhang Nan/Zhao Yunlei (China).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | juara |
Komentar