Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lebih Awal Bisa Lebih Baik untuk Madura United

By Suci Rahayu - Selasa, 16 Agustus 2016 | 08:15 WIB
Pemain depan Madura United, Pablo Rodriguez (tengah) bersama pemain melambaikan tangan kepada para suporter klubnya pada laga kandang mereka di Stadion Gelora Bangkalan.
SUCI RAHAYU/JUARA.net
Pemain depan Madura United, Pablo Rodriguez (tengah) bersama pemain melambaikan tangan kepada para suporter klubnya pada laga kandang mereka di Stadion Gelora Bangkalan.

Demi mengejar tahta juara paruh musim, Madura United tak mau main-main jelang laga melawan tuan rumah Perserui, 20 Agustus 2016. Buktinya, manajemen klub asal Pulau Garam itu memilih memberangkatkan tim lebih awal ke Papua.

Rencananya, Madura United akan bertolak menuju Serui pada Selasa (16/8/2016) atau empat hari sebelum pertandingan digelar.

"Rombongan berangkat lebih awal karena berbagai pertimbangan," ujar Pelatih Madura United Gomes de Olivera.

"Ini momen peringatan hari kemerdekaan bagi pemain Madura United. Kami akan bersama menjalani HUT RI ke-71 di Papua."

Presiden Madura United, Achsanul Qosasi

"Salah satu alasan soal rencana ini adalah mengantisipasi pemain jetlag karena perbedaan waktu antara Madura dengan Serui yang sangat jauh. Ada juga pertimbangan teknis lain seperti penerbangan," lanjutnya.

Perjuangan Bayu Gatra dkk melawan Perserui sudah harus dimulai dengan perjalanan yang melelahkan. Untuk menuju Serui, semua diawali perjalanan darat dua jam ke Bandara Juanda di Surabaya.

Lalu, perjalanan dilanjutkan terbang ke Jayapura kemudian lanjut lagi ke Serui.

"Perjalanan ini pasti menguras fisik pemain. Agar mereka bisa istirahat dulu, kami putuskan berangkat lebih awal," kata Gomes.

Baca juga:

Sementara itu, Presiden Madura United, Achsanul Qosasi mengatakan timnya tidak mau ambil risiko dengan memilih berangkat lebih awal.

"Pertandingan Madura United melawan Perseru Serui di Serui harus terlaksana. Jangan sampai kami gagal bermain di Serui karena alasan kesulitan pesawat. Perseru juga sudah berusaha untuk menjalani pertandingan di stadion-stadion lain selama pelaksanaan TSC," ujarnya.

Laga melawan Perserui, ujar Qosasi, bukan sekadar laga menjaga posisi puncak. Namun lebih dari itu, laga dengan misi menjaga persahabatan antar daerah.

"Sepak bola adalah sarana persahabatan dan ajang untuk memperkuat NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)." ucap Achsanul.

"Ini momen peringatan hari kemerdekaan bagi pemain Madura United. Kami akan bersama menjalani HUT RI ke-71 di Papua. Kami akan nikmati kebhinnekaan Indonesia," tandasnya.

[video]http://video.kompas.com/e/5082739660001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X