Legenda Arsenal, Thierry Henry, membela suporter klub London tersebut yang mengejek timnya akibat kalah dalam laga perdana Premier League musim 2016-2017. Bermain di Emirates Stadium dan didukung puluhan ribu pendukungnya, tim besutan Arsene Wenger ini menyerah 3-4 dari FC Liverpool setelah gawang Petr Cech kebobolan empat kali dalam waktu kurang dari 20 menit.
Para pendukung Arsenal sempat bergembira tatkala Theo Walcott membobol gawang Liverpool pada menit ke-31. Tetapi setelah itu, Arsenal justru tertekan sehingga Philippe Coutinho bisa mencetak gol penyama pada menit ke-45, sebelum Adam Lallana membalikkan skor pada menit ke-49, disusul gol Coutinho pada menit ke-56 serta Sadio Mane pada menit ke-63. Arsenal bisa membalas dua gol pada menit ke-64 dan 75 lewat Alex Oxlade-Chamberlain serta Calum Chambers.
Setelah wasit Michael Oliver meniup peluit panjang tanda laga usai, suporter langsung bereaksi. Siulan dan ejekan meluncur dari mulut mereka lantaran kecewa dengan performa tim. Hasil ini sekaligus menegaskan start yang buruk bagi Arsenal dalam satu dekade terakhir karena dalam kurun waktu tersebut, pasukan Wenger hanya satu kali menang pada laga pembuka Premier League.
Henry pun memahami perasaan suporter. Daripada mengkritik perilaku pendukung yang sangat marah dengan hasil tersebut, top scorer sepanjang masa Arsenal ini justru memuji dukungan suporter sepanjang pertandingan.
"Fans tidak beranjak saat skor 1-4. Mereka tetap memberikan dukungan kepada tim," ujar Henry kepada Sky Sports.
"Namun pada akhirnya mereka frustrasi dengan terjadi kembali hasil buruk pada awal musim."
"Anda mendapatkan banyak hal untuk menjadi pertimbangan tetapi yang menjadi garis bawah adalah mereka kembali kalah di kandang."
Kekecewaan juga diungkapkan oleh Jamie Redknapp. Mantan pemain Liverpool yang mengakhiri kariernya bersama Southampton ini mengaku tidak simpatik terhadap Wenger.
"Saya tidak ada simpatik kepadanya. Saya pikir para pemain muda sudah bekerja dengan baik tetapi mereka tak sepatutnya dijerumuskan ke dalam situasi seperti itu," ujar pria Inggris berusia 43 tahun ini.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Mirror |
Komentar