Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rexy Mainaky Evaluasi Penampilan Tim Bulu Tangkis Indonesia

By Delia Mustikasari - Senin, 15 Agustus 2016 | 13:44 WIB
Kepala Sub-bidang Pengembangan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaky, dalam acara Forum Diskusi Tabloid BOLA,
WESHLEY HUTAGALUNG/JUARA.NET
Kepala Sub-bidang Pengembangan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaky, dalam acara Forum Diskusi Tabloid BOLA,

Pertandingan cabang olahraga bulu tangkis pada Olimpiade Rio 2016 telah memasuki fase knockout. Sektor tunggal mulai bersiap ke babak 16 besar, sedangkan sektor ganda akan memulai pertarungan di babak delapan besar mulai Senin (15/8/2016).

Bahkan, nomor ganda campuran telah menyelesaikan laga perebutan tiket semifinal.

Hasil undian mengharuskan dua wakil Indonesia bertemu pada babak perempat final. Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akhirnya lolos ke putaran empat besar setelah menundukkan rekan sepelatnas, Praveen Jordan/Debby Susanto, dengan 21-16, 21-11.

Tontowi/Liliyana akan menghadapi unggulan pertama asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei pada babak semifinal.


Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad(kanan)/Liliyana Natsir, berpose setelah memenangi laga ketiga babak penyisihan Grup C Olimpiade Rio 2016 di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Sabtu (13/8/2016).(PIPIT PUSPITA RINI/JUARA.net)

"Saya optimis Tontowi/Liliyana dapat mengatasi Zhang/Zhao di semifinal. Kalau dibilang 50-50, menurut saya Tontowi/Liliyana masih beberapa persen lebih unggul.

"Zhang/Zhao tidak ada perubahan yang signifikan sejauh ini. Sementara itu, Tontowi/Liliyana sudah membuktikan dari yang sempat terpuruk, mereka bisa bangkit lagi. Tontowi semangatnya luar biasa, namun tetap saja harus waspada," kata Manajer Tim bulutangkis Indonesia Rexy Mainaky.

Rexy mengakui bahwa penampilan Praveen/Debby cukup konsisten. Namun, saat menghadapi Zhang/Zhao pada babak penyisihan, Zhang sudah siap menghadapi smash Praveen.

"Praveen setelah smash tidak ada follow up nya. Itulah bedanya mereka dengan Zhang/Zhao yang lebih berpengalaman di Olimpiade dan juga pernah juara Olimpiade," ucap Rexy.

Sementara itu, wakil ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii akan berlaga pada babak perempat final melawan unggulan kedua, Yu Yang/Tang Yuanting (China).

Rexy mengaku optimistis dengan performa Nitya/Greysia yang kian konsisten.

"Kalau bertemu China, Nitya/Greysia harus punya tekad kuat untuk menang, fokus, dan punya semangat tanding di Olimpiade," ujar Rexy.


Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari (kiri)/Greysia Polii, berpose setelah memenangi laga ketiga babak penyisihan Grup C Olimpiade Rio 2016 melawan Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Won (Malaysia) di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Sabtu (13/8/2016).(PIPIT PUSPITA RINI/JUARA.net)

Dari nomor tunggal putri, Linda Wenifanetri menjadi juru kunci di klasemen Grup J. Linda mengalami dua kekalahan dari Vu Thi Trang (Vietnam), 11-21, 12-21, dan Nozomi Okuhara (Jepang) dengan 12-21, 12-21.

"Sebetulnya Linda sudah banyak kemajuan dari cara main dan pukulan-pukulannya., tetapi Linda tidak menujukkan bagaimana spirit seorang Olimpian," tutur Rexy.

"Mungkin Linda terlalu banyak berpikir mau begini mau begitu di lapangan, tetapi spirit bertandingnya masih kurang. Dia tidak memperlihatkan bahwa dia bertanding pada sebuah event yang dinantikan selama empat tahun," kata Rexy.

Satu lagi wakil Indonesia yang sudah tersingkir lebih dulu adalah pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Pada penyisihan Grup D, mereka dikalahkan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang), dengan 17-21, 21-16, 14-21. Di laga kedua, Hendra/Ahsan juga menyerah dari Chai Biao/Hong Wei (China) dengan 15-21, 17-21.

"Ahsan/Hendra terlalu banyak kalkulasi sehingga mereka bermain di bawah tekanan, Seharusnya mereka bisa bermain apa adanya. Permainan terbaik mereka tidak bisa keluar," ucap peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Soebagja itu.

"Kalau bicara beban, semua yang bermain di Olimpiade ini juga punya beban. Oleh karena itu, pola pikirnya harus diubah dengan bermain nothing to lose tetapi tetap fight," kata Rexy menambahkan.


Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berpose seusai menjalani pertandingan melawan Chai Biao/Hong Wei (China). Ahsan/Hendra kalah 15-21, 17-21 dalam 37 menit pada laga ketiga penyisihan grup Olimpiade Rio di Riocentro-Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (13/8/2016).(PIPIT PUSPITA RINI/JUARA.NET)

Sementara itu, laga perempat final antara Nitya/Greysia dan Yu/Tang akan berlangsung pada Senin (15/8/2016).

Berikut jadwal pertandingan tiga wakil Merah Putih.

Senin, 15 Agustus 2016

20.30 WIB

Babak Perempat Final

Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (3/INA) vs Yu Yang/Tang Yuanting (2/CHN)

Selasa, 16 Agustus 2016

04.00 WIB

Babak 16 Besar

Tommy Sugiarto (7/INA) vs Rajiv Ouseph (13/GBR)

Selasa, 16 Agustus 2016

04.45 WIB

Babak Semifinal

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (3/INA) vs Zhang Nan/Zhao Yunlei (1/CHN)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X