Debut perdana Madura United U-21 di ajang Indonesia Soccer Champioship (ISC) U-21 berakhir mengecewakan. Hanya melawan 10 pemain, Laskar Sape Ngodeh ditahan imbang Barito Putra, 1-1 di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (13/8/2016) malam.
Peluang Madura United U-21 untuk memperoleh hasil lebih baik sejatinya terbuka lebar. Sebab, Barito Putera harus bermain sepuluh pemain sejak pertengahan babak pertama. Hanya saja, keunggulan jumlah pemain ini gagal dimanfaatkan dengan baik.
Bukan hanya itu, pada menit ke-80 Madura United U-21 juga punya peluang memetik tiga poin pertama setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti. Namun, tendangan Ihkwan Azka hanya membentur mistar gawang.
Baca Juga:
- Menuju Kongres PSSI, Makassar Punya Agenda Pribadi?
- Thomas Tuchel Kecewa Dortmund Kalah, tetapi...
- Sebelum Pulang ke Spanyol, Belencoso Ucapkan Terima Kasih kepada Bobotoh
Sebelumnya, Azka sempat menjalankan tugasnya dengan baik, namun tendangan pertamanya harus diulang lantaran ada pemain lain bergerak lebih awal.
"Kadang sepak bola memang seperti ini. Kami menguasai pertandingan tetapi hasilnya saja belum sesuai," ujar pelatih Madura United U-21, Istiko Hadi.
Terkait kegagalan tendangan penalti, Istiko tak terlalu mempersalahkan pemainnya. "Kami kurang keberuntungan dan ketenangan saja," sambungnya.
Pada laga ini, Madura United U-21 unggul lebih dulu lewat gol Hanif Karim. Namun, Barito Putera U-21 menyamakan kedudukan lewat aksi Rendra Apriyadi. Kedua gol ini terjadi pada babak pertama.
[video]http://video.kompas.com/e/5082729573001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar