Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Widodo Akui SFC Sulit Pertahankan Konsistensi

By Ovan Setiawan - Senin, 15 Agustus 2016 | 12:33 WIB
Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro, dalam konferensi pers usai pertandingan Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 menghadapi Arema Cronus di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, pada Minggu (14/8/2016).
OVAN SETIAWAN/JUARA.NET
Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro, dalam konferensi pers usai pertandingan Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 menghadapi Arema Cronus di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, pada Minggu (14/8/2016).

Wajah tanpa senyum ditunjukkan oleh pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro, usai timnya hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Arema Cronus dalam lanjutan Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang pada Minggu (14/8/2016).

Widodo mengungkapkan bahwa kemenangan yang sudah berada di depan mata sirna lantaran pemainnya tidak bisa mempertahankan konsistensi bermain.

“Sepak bola butuh konsistensi untuk bisa memenangkan pertandingan,” ungkapnya setelah pertandingan.

Sriwijaya FC memang unggul lebih dulu lewat gol Hilton Moreira saat pertandingan babak kedua berjalan satu menit.

Baca Juga:

Sebelumnya, pada babak pertama, mereka malah terus melancarkan serangan secara bertubi-tubi. Pemain tim berjuluk Laskar Wong Kito ini mengurung pertahanan Arema yang harus membuat duet Goran Gancev dan Ryuji Utomo bekerja keras.

Namun sayang, setelah unggul satu gol, determinasi Sriwijaya FC terhadap Arema justru mengendur. Sebaliknya, Arema yang pada babak pertama terkesan loyo, pada babak kedua bisa bermain agresif dan serangan mereka berlangsung efektif.

Lebih-lebih saat masuknya Arif Suyono yang menggantikan peran Antony Putro Nugroho. Berawal dari kecerdikan Arif mengolah si kulit bundar, dia memberikan umpan kepada Beni Wahyudi yang langsung berikan umpan lambung. Cristian Gonzales yang berada di depan mistar gawang langsung lakukan sundulan dan gol.

“Hasil ini membuat kami kecewa, tapi anak-anak sudah bekerja keras,” ungkapnya.

Widodo mengelak bahwa hasil tersebut karena dianggap blunder dalam mengganti Firman Utina dengan Achmad Jufrianto pada menit ke-69.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X