Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengakui bahwa anak-anak asuhnya sempat terlena saat melawan Arsenal di Stadion Emirates, Minggu (14/8/2016).
Dalam partai lanjutan Premier League itu, Liverpool sempat unggul dengan skor 4-1. Kedudukan itu terjadi pada menit ke-64, setelah Sadio Mane mencetak gol lewat aksi individu.
4 - Liverpool are the first team to score four league goals at the Emirates against Arsenal since Chelsea in May 2009. Flurry.
— OptaJoe (@OptaJoe) August 14, 2016
5 - Liverpool have scored 4+ goals in a @premierleague game on five occasions in 2016; the most of any team in the competition. Blitz.
— OptaJoe (@OptaJoe) August 14, 2016
Mane merayakan golnya dengan berlari ke arah bangku cadangan timnya. Lalu, Klopp menyambut dengan menggendong pemain bernomor 19 itu di pinggir lapangan.
Menurut Klopp, luapan kegembiraan saat gol Mane telah membuat para pemain kehilangan konsentrasi.
"Saya mengambil peran dalam kegirangan itu. Tidak seharusnya kami merayakan gol keempat dengan cara seperti itu karena masih ada 35 menit tersisa," ucap Klopp.
"Kami seolah mematikan mesin saat pertandingan belum berakhir. Arsenal tertinggal, tetapi kami memberikan jalan kepada mereka untuk menghidupkan pertandingan lagi," ucap dia.
How much did you enjoy this celebration, Reds? pic.twitter.com/o0ew13XfH4
— Liverpool FC (@LFC) August 14, 2016
Kelengahan Liverpool memang dimanfaatkan tuan rumah. Arsenal memangkas jarak lewat gol Alex-Oxlade Chamberlain dan Calum Chambers.
Untung bagi Liverpool, gol keempat yang dinanti-nantikan pendukung Arsenal tidak kunjung datang. Tim berjulukan The Reds pun berhak membawa pulang 3 poin berkat kemenangan 4-3.
Meski puas secara hasil, Klopp tetap memberikan rapor merah untuk kinerja lini belakang timnya.
"Kami bisa terus mencetak gol dan bertahan lebih baik. Kami bermain di Premier League. Tidak ada laga mudah di sini," ujar pria asal Jerman itu.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC |
Komentar