Manajer Manchester City, Josep 'Pep' Guardiola, mencadangkan kiper utama tim, Joe Hart, dan memilih memasang Willy Caballero dalam duel pekan perdana Premier League musim ini lawan Sunderland, Sabtu (13/8/2016).
Keputusan Guardiola memancing berbagai reaksi karena menyimpan Hart, yang notabene kiper nomor satu Manchester City.
Pep punya alasan tersendiri. Manajer asal Spanyol itu mengaku tak ada masalah pribadi dengan Hart dan keputusannya sebatas pertimbangan teknis.
Baca Juga:
- Sosok Paling Berjasa bagi Karier Wijnaldum Berasal dari Indonesia
- Perkampungan Atlet Olimpade: Manjakan Atlet dan Media
- Krisis Pertahanan, Lubang Arsenal Lebih Menganga
"Saya sangat menghormati Joe. Saya tahu dia kiper yang bagus, tapi saya memilih Willy. Saya harus menciptakan spirit untuk tim ini. Bukan soal taktik, bukan apa pun, dan saya memutuskan susunan pemain itulah yang tampil," kata Pep di BBC.
Pandit BBC Sport, Ian Wright, menilai keputusan Pep ialah tamparan sekaligus harus dijadikan motivasi oleh Hart.
Sang kiper tak boleh dibuat terlalu nyaman terus-menerus dengan jaminan pos penjaga gawang utama.
Hart harus berusaha unjuk gigi, apalagi dia dihantui sejumlah kesalahan fatal saat mengawal Inggris di Piala Eropa 2016.
"Caballero tidak lebih baik daripada Joe. Namun, keputusan Pep membuat Joe harus berpikir banyak. Dia harus menerimanya, menjadi profesional, dan unjuk kemampuan dirinya lagi," kata Wright, striker Arsenal pada 1991-1998.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC |
Komentar